Bandung, 13 Oktober 2024 -- Distrik Berisik Bandung mengadakan kegiatan "Sehari Bebas Bersuara" berkumpul di Lapangan Gasibu, Bandung, dalam kegiatan "Sehari Bebas Bersuara dan Bebas Berpendapat" yang diadakan untuk mengangkat isu-isu pendidikan di kota ini. Acara ini mendorong partisipan untuk menyuarakan berbagai permasalahan dan kritik terkait sistem pendidikan di Bandung, tentang gaji guru honorer yang diangka 200-300rb, fasilitas pendidikan belum merata, banyak kecurangan dalam kebijakan sistem zonasi.
Sebagai bentuk keresahan yang dirasakan para peserta menggunakan media sosial untuk mengungkapkan pendapat mereka mengenai masalah-masalah yang dirasakan.Tema ini diambil karena pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat krusial namun sering kali luput dari perhatian. "Melalui kegiatan ini, Distrik Berisik Bandung membuka ruang untuk mengekspresikan keluhan dan ide-ide mereka tentang bagaimana pendidikan di Bandung bisa diperbaiki. Kadang, suara mereka tidak didengar, sehingga lewat media sosial diharapkan suara ini bisa didengar, Media sosial Instagram @dpd_bandung tagar #BebasBersuara menjadi sorotan untuk menyuarakan kritik dan harapan untuk sistem pendidikan di Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!