Kamu mau tahu tentang Ilmu Ekonomi? Yuk sama-sama belajar, simak artikel dibawah yaa.
Ilmu ekonomi (economy) tak jarang dikaitkan dengan uang. Ada anggapan bahwa jika belajar ilmu ekonomi harus bisa mengatur dan memiliki uang. Padahal sebagai sarjana ekonomi mereka belum tentu bisa hidup hemat dan tidak harus kaya.Â
Meskipun uang dipelajari dalam ilmu ekonomi, faktanya uang bukan satu-satunya materi studi. Bahkan hanya sebagian kecil materi studi ilmu ekonomi.
So, apasih yang sebenernya dipelajari dalam ilmu ekonomi? Mari kita bahas.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Sebelum membahas lebih jauh mengenai ilmu ekonomi, kita tentunya harus tahu apasih ilmu ekonomi itu?. Jawaban atas pertanyaan tersebut, dimulai dengan pertanyaan tentang siapa sih diri kita (manusia)?. Jawaban yang sering muncul bahwa kita adalah makhluk yang serba terbatas. Contohnya adalah ketika kita memiliki cita-cita atau keinginan, tidak semua cita-cita dan keinginan dapat tercapai.
Seringkali kita dihadapkan atas beberapa pilihan, karena itu manusia harus berani menentukan pilihan. Keputusan dalam menentukan pilihan tersebut tidaklah gampang, kita harus mempertimbangkan hal-hal tertentu. Karena itu, manusia harus belajar bagaimana caranya menentukan pilihan. Inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi.
1. Kelangkaan (Scarcity)
Keterbatasan yang kita miliki menjadikan banyak hal terasa langka (scarce). Kelangkaan ini meliputi kuantitas, kualitas, tempat, dan waktu. Mengapa demikian?, ya karena sesuatu itu tidak akan terasa langka jika kuantitas yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan, kualitasnya baik, tersedia di mana saja, dan kapan saja dibutuhkan.
2. Pilihan-pilihan (Choices)
Di kehidupan sehari-hari selalu ditemukan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia seringkalai tidak merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Ketika keinginan sebelumnya sudah tercapai, seringkali akan muncul keinginan-keinginan lain.