Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
PENULIS : IMAM SOFARUDIN LATIF,S.Kom
Diterbitkan : 10 September 2023
Peristiwa yang paling berkesan dalam pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah ketika Saya mengikuti alur pembelajaran dengan tahap MERDEKA (Mulai Diri, Eksplorasi Konsep, Realisasi, Refleksi, Dokumentasi, dan Akhir). Tahap "Mulai Diri" membantu Saya mengenal diri sendiri dengan mengingat peristiwa positif dan negatif dalam hidup Saya. Selanjutnya, tahap "Eksplorasi Konsep" dengan contoh fenomena gunung es memberikan wawasan yang berarti terkait karakter peserta didik yang belum Saya ketahui sebelumnya.
Saya juga mencatat kaitan antara filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) dalam Modul 1.1 dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak dalam Modul 1.2. Saya memahami bahwa pembelajaran harus didasarkan pada prinsip dasar pendidikan, termasuk berpihak pada murid, memberikan tuntunan sesuai dengan kodrat alam dan zaman, menumbuhkan budi pekerti, dan mengakui bahwa setiap anak bukanlah tabula rasa.
Dengan pemahaman ini, Saya menyadari bahwa Saya harus memiliki kompetensi yang mencakup nilai-nilai guru penggerak seperti berpihak pada murid, mandiri, inovatif, kolaboratif, dan reflektif agar dapat menjalankan peran Saya sebagai pendidik dan juga sebagai GP (Guru Penggerak).
Perasaan : Saat moment itu terjadi saat seperti seorang yang baru belajar tentang pendidikan yang sebenarnya. terlebih saya lulusan bukan dari pendidikan namun dari jurusan komputer murni yang dimana ilmu tentang pendidikan masih nol.
Pembelajaran : Sebelum momen tersebut terjadi saya beranggapan bahwa pendidikan itu suatu kegiatan yang dipaksakan oleh guru. namun untuk saat ini saya beranggapan bahwa pendidikan suatu hal yang disesuaikan dengan alam dan zaman yang mereka hadapi.
Penerapan ke depan (Rencana) : Hal yang akan saya mulai rutin lakukan dalam menguatkan nilai - nilai dan peran guru penggerak yang berihak atau berhamba pada murid adalah setiap hari saat mulai pembelajaran dengan menanyakan kabar dan memberikan senyuman dan motivasi kepada murid. dan saat pembelajaran membebaskan murid untuk memilih anggota kelompok dan menentukan project yang diselesaikan dengan batasan - batasan yang diberikan oleh guru.
Saat Pembelajaran guru hanya sebagai fasilitator dimana dalam pembelajaran siswa yang lebih berperan aktif.
