Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menebak Pesan Dibalik STY Main Film Di Indonesia

22 Januari 2025   08:41 Diperbarui: 22 Januari 2025   08:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentang bola. Tapi bukan timnas. Juga bukan tentang pelatih timnas yang baru, melainkan hadirnya Coach Shin Tae Yong (STY) ke Indonesia, setelah tidak menahkodai timnas Indonesia. Mantan pelatih Tim Garuda itu main film di Indonesia. Jadi cameo di film Ghost Soccer: Bola Mati.

Di hadapan penggemar, terutama pecinta bola tanah air, beliau masih punya tempat tersendiri. Dicintai. Kedatangan beliau juga disambut ratusan warga, terutama dari kalangan pecinta bola tanah air. Apalagi, raut wajah beliau sama sekali tidak menunjukkan rasa kecewa, tampak senang, antusias saat menyapa warga. Sangat profesional.

Pria yang mengantarkan timnas Indonesia melaju ke Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Tiga itu tampak sangat mencintai negeri ini. Senyumnya tampak tulus, saat menyapa warga yang menunggunya. Akankah beliau jadi bagian dari PSSI lagi? Hanya Coach STY yang tahu jawabannya. Yang jelas satu: STY sangat mencintai Indonesia, terutama sepak bolanya.

Mengulik Pesan Film STY

Mungkin, sebagian besar pecinta bola, terutama pecinta timnas Indonesia, bertanya-tanya, apa yang membuat STY bersedia datang ke Indonesia, hanya untuk syuting film. Atau, mungkin, ini hanya trik produser film untuk mengambil momentum. Dugaan ini juga sangat mungkin terjadi. Maklum, biasanya, sekali lagi, biasanya, fenomena viral sering diangkat jadi film layar lebar.

Sebab, peristiwa pemutusan hubungan kerja (PHK) STY menjadi salah satu berita viral awal tahun, berhari-hari. Ini bisa jadi benar, juga bisa tidak. Namanya juga orang menebak. Pasti belum tentu benar.

Atau, STY ingin menyampaikan pesan: Indonesia aku masih cinta kamu, tidak perlu merasa kehilangan. Ini juga sama: bisa benar, juga bisa tidak. Sekali lagi, namanya juga menebak. Atau, Anda, para pembaca, punya tebakan lain, bisa ditulis di kolom komentar.

Yang pasti satu: STY sangat peduli pada masa depan sepak bola Indonesia, meski tidak lagi menahkodai timnas. Salah satu buktinya, akademi milik STY tidak berhenti, tetap berjalan, meski tidak melatih di Indonesia lagi. Ini akan membantu menyiapkan bibit unggul pemain bola masa depan. Pembinaan pemain usia dini bisa makin mapan lagi. Semoga sesuai harapan Coach STY: Tim Garuda lolos Piala Dunia 2026. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun