Ini sudah berjalan relatif lama, sudah bertahun-tahun, jauh sebelum program makan bergizi gratis (MBG) lahir. Tapi dilakukan di sebuah kota kecil: Kota Wisata Batu (KWB). Yaitu bagi-bagi susu gratis kepada siswa, di sekolah. Kegiatan ini dilakukan di pagi hari.
Anggarannya dari Pemkot/Pemda, susunya dari produk peternak lokal. Perlu diketahui, produksi susu sapi di KWB sangat melimpah. Tapi, terkadang, harga susu di pasaran kurang menguntungkan peternak, relatif murah. Sehingga, lahir program susu gratis untuk siswa itu. Tujuannya: peternak lokal bisa lebih sejahtera, kebutuhan gizi siswa terpenuhi. Bahkan, ada juga salah satu dusun, yang jumlah ternaknya lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.
Teknisnya, produk olahan susu dari peternak lokal itu didistribusikan ke sekolah, sesuai jadwalnya. Pokoknya sudah diatur sedemikian rupa teknisnya. Sehingga, peternak lokal tidak rugi, kebutuhan gizi siswa juga terpenuhi. Pokoknya kolaborasi yang sangat bagus. Mungkin, konsep ini bisa jadi contoh daerah lain, terutama daerah penghasil susu sapi.
PJ. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga ikut membagikan susu gratis kepada ratusan siswa di beberapa sekolah, Selasa (14/1). Diantaranya: SDN Giripurno 01, PAUD Nusa Indah, dan TK Teratai. Menurut Aries, kegiatan ini juga salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. "Dengan pilih produk lokal, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tapi juga ikut memberdayakan para peternak di Batu," terangnya.
Kolaborasi ini sangat membantu perekonomian rakyat, terutama para peternak di desa. Sehingga, ekonomi rakyat bisa terus berputar, lapangan pekerjaan juga tersedia. Karena produksi olahan susu itu juga menyerap tenaga kerja lokal. Semoga timnas lolos Piala Dunia 2026. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI