Pewarta Warga, Dipercaya sebagai Media Alternatif Warga

Kemajuan teknologi yang telah terjadi begitu pesatnya di muka bumi, sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi atau internet. Dengan adanya internet, masyarakat dengan mudah mengakses segala peristiwa yang terjadi di seluruh dunia, secara cepat dan jelas. Bahkan dengan perkembangan teknologi internet, semua orang dapat menguploud segala peristiwa di sekelilingnya, dan diakses khalayak, guna memenuhi kebutuhan umat manusia akan informasi.

Di dunia teknologi informasi saat ini, banyak blog-blog umum dan pribadi, dimana masyarakat dapat beraktifitas dan berinteraksi disitu. Bahkan pengelola surat kabar cetak ternama Kompas telah menciptakan blog Kompasiana, yang penggunaannya demi kepentingan masyarakat umum. Di blog atau media online Kompasiana semua orang di seluruh dunia dapat menguploud data foto, tulisan dan film, sehingga dapat diakses oleh semua orang yang terakses internet.

Sebelum menguploud data, pengguna (user) harus mendaftar dahulu di www.kompasiana.com. Sebaliknya bagi yang belum mendaftar, hanya dapat membaca konten saja. Di media online Kompasiana, para pengguna (user) dapat beraktifitas dan berinteraksi, atau sering disebut Kompasioner.

Untuk bergabung menjadi Kompasioner, sangatlah mudah. Sebelumnya, kita harus memiliki akun atau alamat email, yang nantinya digunakan untuk mendaftar. Usahakan email masih aktif, jika sudah tidak aktif, terlebih dahulu membuat email baru.

Adapun tahapan-tahapan untuk mendaftar di blog Kompasiana, adalah sebagai berikut:

1. Bila email sudah tersedia, klik tombol registrasi yang ada di sudut kanan atas halaman website Kompasiana. Proses registrasi dapat dilakukan, dengan mengisi data-data yang diminta di halaman website Kompasiana (www.kompasiana.com).

Keterangan gambar, sebagai berikut:

[caption id="attachment_263322" align="aligncenter" width="300" caption="media online kompasiana"][/caption]

2. Masukkan identitas anda, sesuai data yang diminta, yaitu nama depan dan nama belakang, alamat email dan password, yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke Kompasiana. Kemudian masukkan kode verifikasi di kotak yang disediakan, kemudian klik tombol buat Kompas ID.

13723877361284719741

3. Beberapa saat kemudian, sistem akan mengirimkan tautan (link) konfirmasi ke alamat email yang dibuat untuk mendaftar. Buka email anda (email yang digunakan untuk registrasi), untuk mengkonfirmasikan pendaftaran yang baru dilakukan. Periksa apakah email dari Kompas ID sudah masuk atau belum. Isi email verifikasi tersebut, sebagai berikut:

[caption id="attachment_263324" align="aligncenter" width="300" caption="Kompas ID"]

13723878471300268714

[/caption] 4. Setelah itu, klik tautan (link) yang ada di dalam email tersebut, sehingga langsung muncul halaman Activate Account.

5.Isi info singkat tentang diri anda dan memasukkan foto diri di kotak-kotak yang disediakan:

· Username URL atau URL nama pengguna sebagai tautan (link) URL akun Kompasiana anda. Fungsinyai sebagai alamat blog atau alamat halaman profil anda. Setelah jadi, alamat blog Kompasiana anda akan berformat http://www.kompasiana.com/namamu. Usename hanya bisa diedit sekali sebelum menjadi permanen.

· Isi kolom tanggal lahir berdasarkan informasi yang tercantum di kartu identitas resmi yang masih berlaku.

· Pilih negara tempat domisili saat ini.

· Pilih kota tempat domisili saat ini.

· Isi blographical info dengan deskripsi singkat tentang diri. Informasi yang anda tulis akan muncul di halaman profil.

· Isi photo dengan foto profil. Klik browse dan dilakukan pengunggahan (upload) foto.

Setelah semua data terisi, pastikan untuk membaca ketentuan penggunaan yang berlaku di Kompasiana. Proses pendaftaran diakhiri dengan mengklik tombol ya, Saya menyetujui ketentuan penggunaan dan akun Kompasiana anda siap digunakan.

6. Begitu proses registrasi selesai, pengguna akan mendapatkan blog pribadi dengan alamat http://kompasiana.com/namapengguna. Tanpa registrasi, pengguna hanya bisa membaca konten Kompasiana.

Dengan terdaftar sebagai kompasioner di media online Kompasiana, Kompasioner bisa berinteraksi dan beraktifitas di media online tersebut, guna menayangkan data informasi tulisan, gambar dan video yang memilki nilai berita, guna memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat.

Disitulah peran Kompasioner sebagai Citizen Journalizm atau Pewarta Warga menjadi lebih luas jangkauannya, dalam menyebarluaskan informasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi.

Beberapa negara, seperti Korea, Singapura dan Malaysia, pewarta warga dipercaya sebagai media alternatif bagi warga. Bahkan pada beberapa kasus, mampu menyaingi eksistensi jurnalisme professional, dan disebut sebagai media oposisi bagi pengelola media profesional.

Profesi pewarta warga, yang ditenggarai dari banyaknya pelapor (minimal laporan lalu lintas) melalui radio dan tulisan di blog-blog umum atau pribadi. Namun kehadiran mereka, saat ini seiring dengan kehadiran teknologi canggih telah membuat peran dan keberadaan pewarta warga menjadi lebih kuat dalam mempengaruhi khalayak sasaran.

Sebetulnya kecendrungan warga yang ingin berpartisipasi melalui media, sudah sejak dahulu. Banyak dari warga yang mengirim tulisan opini, tetapi hanya sekedar surat pembaca di media cetak, sedangkan kolom surat pembaca di media cetak tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pengirim tulisan. Namun dengan kehadiran blog-blog umum dan pribadi, seperti Kaskus, Kompasiana dan lain-lain, maka semua orang jadi lebih mudah untuk menyebarluaskan karya jurnalistiknya, guna melakukan kontrol sosial, dan demi kemajuan bangsa.

AG IMAM