Mohon tunggu...
imam fahrozi
imam fahrozi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tajamnya pisau karena sering diasah, tajamnya pengetahuan karena sering membaca

Sukses adalah sebuah proses, nikmatilah sehingga suksesmu akan lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antar Jemput Sekolah, Perlukah ?

6 Maret 2020   09:12 Diperbarui: 6 Maret 2020   09:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antar jemput peserta didik di suatu lembaga pendidikan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi.

Mengingat manfaat yang diperoleh dari lembaga tersebut sangatlah menguntungkan bagi sekolah terutama dari sisi promosi kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala SD Maarif NU 02 Idharul Haiyi desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes.

"Pengadaan kendaraan antar jemput ini dilakukan untuk menarik calon peserta didik supaya mau bersekolah di sini." Ungkapnya.

Tak hanya itu dirinya juga mencoba berinovasi dengan memberikan pengaman dan pernak - pernik pada kendaraan tersebut supaya lebih aman dan menarik.

Selain untuk menarik calon peserta didik, manfaat lainnya adalah bisa digunakan untuk mengantarkan siswa dalam berbagai kegiatan baik lomba, ekstrakurikuler, maupun kegiatan lainnya.

Pengadaan kendaraan antar jemput tersebut dilakukan atas dasar rapat dewan guru kemudian dilanjutkan dalam rapat komite dan wali murid.

Melihat dari hal tersebut kiranya dapat disimpulkan bahwa keberadaan kendaraan antar jemput sekolah sangat diperlukan apalagi jika jarak rumah siswa dengan sekolah lumayan jauh.

Sehingga bisa memudahkan siswa dalam menuntut haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun