- Sistem pengemudi otonom dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi dengan menerapkan pola akselerasi dan pengereman yang lebih halus. Manfaat lingkungan ini sejalan dengan penekanan yang semakin meningkat pada praktik berkelanjutan dalam industri otomotif.
6. Peningkatan Efisiensi Jalan Raya:
  - Selain aliran lalu lintas yang lebih baik, teknologi otonom dapat meningkatkan efisiensi jalan raya dengan mengurangi kecelakaan dan kemacetan. Ini dapat menghasilkan penggunaan infrastruktur jalan yang lebih optimal, membawa manfaat ekonomi dan lingkungan yang lebih besar.
Tantangan dan Kekhawatiran:
1. Keterbatasan Teknologi:
  - Meskipun kemajuan pesat, teknologi otonom masih menghadapi tantangan dalam menangani skenario berkendara yang kompleks dan tidak terduga. Kondisi cuaca buruk, penutupan jalan yang tidak terduga, dan lingkungan perkotaan yang rumit menjadi hambatan yang memerlukan kemajuan teknologi lebih lanjut.
2. Hambatan Hukum dan Regulasi:
  - Integrasi kendaraan otonom ke dalam sistem lalu lintas yang ada menimbulkan pertanyaan hukum dan regulasi yang kompleks. Menentukan tanggung jawab dalam kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan otonom tetap menjadi tantangan yang harus diatasi untuk adopsi secara luas.
3. Biaya Implementasi:
  - Pengembangan dan integrasi teknologi otonom membutuhkan investasi finansial yang substansial. Biaya tinggi yang terkait dengan riset, pengembangan, dan produksi sistem self-driving bisa membatasi aksesibilitasnya kepada konsumen secara luas.
4. Persepsi Publik dan Kepercayaan: