Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Soundtrack Metallica Menginspirasi Badrodin Haiti

23 April 2015   10:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lagu fenomenal dari Metallica yang masih relevan hingga saat ini adalah lagu yang dipenuhi oleh lirik yang menyiratkan

Master of Puppet, demikina titel lagu legendaris tersebut. Dan sepertinya lagu ini kian menjadi patut dipertimbangkan untuk menjadi soundtrack drama thriller yang tengah berlangsung di Indonesia. Negara yang dipenuhi oleh sekumpulan boneka.

Boneka terakhir (semoga) diciptakan bernama Jenderal Badrodin Haiti. Boneka untuk eksistensi masternya yang bernama Komjen Budi Gunawan. Jika sebagian berpendapat dan dengan gagah disampaikan oleh Kapolri baru tersebut bahwa tidak ada matahari kembar maka penulis berpendapat bahwa the Real Kapolri adalah BG itu sendiri. Kelicikan para legislator dan para pengusung BG untuk tetap mengajukan BG lewat Wanjakti yang juga sudah dipenuhi amuk spirit Korsa menunjukkan bahwa BG lah yang menjadi Jenderal di Trunojoyo.

Come crawling faster
Obey your master
Your life burns faster
Obey your master, master

Demikian kutipan dari lagu Master of Puppet, raungan gitar dengan sound gahar dari kocokan gitar Kirk Hammet dan vokal khas yang menggeram dari James Hetfield membuat sensasi olok-olok tentang bagaimana naifnya eksistensi sesosok boneka.

Apesnya Indonesia. Drama yang melelahkan dari awal pencalonan BG lalu penangkapan para pimpinan KPK dan juga pernyataan dari sejumlah pengamat terkait jika adanya pembatalan pelantikan BG akan berdampak kepada permakzulan Jokowi membuat Indonesia telah membuang energi yang begitu sia-sia.

Barisan jenderal bintang tiga yang moncreng seperti sekumpulan serdadu tolol di depan Wanjakti. Mata mereka telah dilakban oleh kepentingan para oportunis semenjak awal kampanye pilpres. Entah skenario apa yang dimiliki oleh seorang BG atau kambratnya yang membuat pria kelahiran Solo ini sedemikian hebatnya,

Belum lama rasanya emosi rakyat diaduk-aduk oleh ketololan para politisi dan pecundang yang mengatasnamakan rakyat di Bali. Kejumawaan seorang nenek tua yang lupa umur dan melecehkan simbol negara sedemikian rupa dan kian menyakinkan betapa the Real President sebenarnya siapa. Belum lama rasanya Indonesia menjadi ajang kreatifitas para pemangku kepentingan yang masing-masing memiliki boneka nyaris mirip manusia.

Kirk Hammet semakin gahar mencabik dawai gitarnya. Dentuman double pedal drum Lars menimbulkan sensasi kesurupan bagi head banger. Penontong mengayun-ayunkan kepala mereka.

Sementara Jenderal Badrodin Haiti berlaku bak Kapolri menemui seseorang yang juga berlaku bak Presiden. Mulut mereka melafadzkan puisi-puisi.

Needlework the way, never you betray
Life of death becoming clearer
Pain monopoly, ritual misery
Chop your breakfast on a mirror

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun