Beberapa temuan serpihan-serpihan pesawat yang di duga berasal dari badan QZ8501 mulai didapatkan. Seperti pelampung, potongan pintu, beberapa tas penumpang dan sesosok jasad penumpang di dekat perairan Pangkalan Bun. Pesawat Hercules yang mengitari beberapa zona pencaharian mulai mengidentifikasi adanya beberapa potong-potongan tersebut.
Sesuai juga dengan adanya laporan dari beberapa nelayan yang mendengarkan dentuman yang cukup dahsyat di sekitar perairan tersebut. Juga adanya saksi mata seorang kapten kapal melihat sebuah pesawat dengan ornamen warna merah putih terbang sangat rendah.
"Saya tidak tahu, apakah itu pesawat AirAsia yang hilang tersebut. Saya lihat berwarna merah terbang rendah sekitar pukul 08.00 di koordinat 00.17.202 S dan 105.40.422 di seputar timur perairan Pulau Lingga," ujar Fahriawan saat dihubungi Tempo, Ahad Malam, 28 Desember 2014.
Kepastian belum diberikan oleh Basarnas dan juga press release untuk melakukan konferensi dengan awak media guna memberikan status terkini dari sekian upaya-upaya yang terus dilakukan oleh tim. Harapan tetap harus dilabuhkan meskipun update terakhir dengan adanya temuan dari sejumlah puing-puing mengindikasikan pesawat telah mengalami kerusakan yang sangat signifikan (disintegrated air plane). Harapan akan adanya 'tangan-tangan' Tuhan yang memberikan kenyataan yang bertolak belakang dengan temuan-temuan dari potongan pesawat naas tersebut.
Semoga kecepatan Tim Penyelamat mencapai titik jatuhnya pesawat dan dalam radius yang memungkinkan manusia untuk bertahan dalam kondisi tidak menentu didapati keajaiban, entah itu apa.
Jika memang dikehendaki olehNya, maka terjadilah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H