Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Breaking News: "Air Asia Telah Mulai Diketemukan"

30 Desember 2014   22:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa temuan serpihan-serpihan pesawat yang di duga berasal dari badan QZ8501 mulai didapatkan. Seperti pelampung, potongan pintu, beberapa tas penumpang dan sesosok jasad penumpang di dekat perairan Pangkalan Bun. Pesawat Hercules yang mengitari beberapa zona pencaharian mulai mengidentifikasi adanya beberapa potong-potongan tersebut.

Sesuai juga dengan adanya laporan dari beberapa nelayan yang mendengarkan dentuman yang cukup dahsyat di sekitar perairan tersebut. Juga adanya saksi mata seorang kapten kapal melihat sebuah pesawat dengan ornamen warna merah putih terbang sangat rendah.

"Saya tidak tahu, apakah itu pesawat AirAsia yang hilang tersebut. Saya lihat berwarna merah terbang rendah sekitar pukul 08.00 di koordinat 00.17.202 S dan 105.40.422 di seputar timur perairan Pulau Lingga," ujar Fahriawan saat dihubungi Tempo, Ahad Malam, 28 Desember 2014.

Kepastian belum diberikan oleh Basarnas dan juga press release untuk melakukan konferensi dengan awak media guna memberikan status terkini dari sekian upaya-upaya yang terus dilakukan oleh tim. Harapan tetap harus dilabuhkan meskipun update terakhir dengan adanya temuan dari sejumlah puing-puing mengindikasikan pesawat telah mengalami kerusakan yang sangat signifikan (disintegrated air plane). Harapan akan adanya 'tangan-tangan' Tuhan yang memberikan kenyataan yang bertolak belakang dengan temuan-temuan dari potongan pesawat naas tersebut.

Semoga kecepatan Tim Penyelamat mencapai titik jatuhnya pesawat dan dalam radius yang memungkinkan manusia untuk bertahan dalam kondisi tidak menentu didapati keajaiban, entah itu apa.

Jika memang dikehendaki olehNya, maka terjadilah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun