Mohon tunggu...
Imam Fathurrohman
Imam Fathurrohman Mohon Tunggu... -

mencoba sering menulis untuk mengurai hidup, menyukai musik, sastra, budaya, spiritual, olahraga, dll.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menanti Aksi Sang Gladiator

14 Mei 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:18 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1336990635609312659

Prediksi saya jika tiga liga besar di Eropa akan menghadirkan juara baru menjadi kenyataan. Yup, di awal musim kompetisi sepakbola di liga Eropa, saya memprediksikan munculnya the winners baru dari Liga Spanyol, Italia, dan Inggris. Nyatanya, Real Madrid menjadi jawara menggeser posisi Barcelona di musim lalu, Juventus keluar sebagai campione di penghujung laga menggantikan AC Milan, dan Manchester City memenangkan pertarungan sengit dari rival sekotanya Manchester United.

Sederhana saja, sebenarnya, saya berprediksi seperti itu. Utamanya, saya sudah sangat bosan dengan para juara di masing-masing liga tersebut, yang melulu itu-itu saja. Di Spanyol, dalam beberapa tahun terakhir El-Barca seolah melenggang sendirian. Begitujuga dengan MU di Inggris dan AC Milan yang skuadnya semakin “menua”, sehingga hampir dipastikan bisa disalip klub lain. Nyatanya, meski Rossoneri menampilkan performa ciamik hingga akhir musim, tetap saja klub milik Berlusconi ini keteteran karena harus tampil di tiga kompetisi yang berbeda ditambah cidera yang silih berganti mendera para pemainnya.

Pun di awal kompetisi, saya sudah memiliki tiga jagoan yang diprediksi dapat menggeser pemilik status quo. Di Spanyol, sudah hampir dipastikan cuma Real Madrid saja penantang serius El-Barca. Di Inggris saya menjagokan The Citizen karena klub asuhan Mancini ini menampilkan grafik meningkat dari tahun ke tahun. Dan di Italia, sudah pasti saya menjagokan The Old Lady sebagai satu-satunya klub bermental juara yang kehausan gelar. :p

Hurra Juve

Di antara tiga juara baru di atas, The Citizen dan La Vecchia Signora pantas diacungi jempol. Untuk El-Real, maaf-maaf saja, klub yang bertumpuk para bintang ini tidak terlalu mengherankan saya jika pada akhirnya keluar sebagai pemenang. Dari tahun ke tahun Los Galacticos selalu menumpuk pemain top dan hanya ketidakberuntungan sajalah yang membuat mereka selalu tergelincir.

Trofi sebagai pemenang EPL bagi The Citizen merupakan penghapus dahaga setelah 44 tahun. Penantian panjang itu dituntaskan melalui desah panjang pertarungan yang menegangkan. Bayangkan saja, mereka harus bertarung hingga titik darah penghabisan karena nilai yang sama dengan Man Utd.

Begitu pun bagi Juventus yang notabene merupakan peraih gelar scudetto terbanyak di Italia. Klub dengan fans terbesar di negeri Michael Angelo itu berhasil menuntaskan penantian sepanjang enam tahun terakhir. La Vecchia Signora harus melalui perjalanan panjang untuk kembali menjadi juara. Usaha itu dimulai sejak Juli 2006, saat mereka harus terdegradasi ke Serie B. Dua gelar sebelumnya juga harus lenyap karena kasus skandal pengaturan skor (Calciopoli).

Enam tahun dilalui dengan berbagai jalan berliku hingga akhirnya mereka mampu memastikan scudetto di musim 2011/12 usai kemenangan 2-0 atas Cagliari, Senin (7/5) dinihari WIB. Meski kompetisi masih menyisakan satu pertandingan lagi, namun perolehan empat poin Bianconeri tidak mungkin dikejar penantang serius musim ini, AC Milan.

Dan akhirnya, Bianconeri menyempurnakan pesta. Mereka tak terkalahkan dalam 38 laga Serie A. Di penghujung musim saat melakukan pertandingan di giornata ke-38, kapten dan juga sang legenda hidup Alessandro Del Piero menjadi protagonista sekaligus memberikan kado spesial perpisahan dirinya dengan Juventus. Yup, Ale akan meningalkan klub yang telah dibelanya selama 19 tahun dengan torehan beragam prestasi yang mengagumkan.

Kini Juventus kembali berada pada jalur sebenarnya, menjadi klub yang sangat disegani di pentas persepakbolaan Italia. Momen itu tentu saja akan semakin sempurna jika pada akhirnya Juventus kembali mampu menggondol juara di final Coppa Italia melawan Napoli di Roma, pekan depan.

Dengan modal prestasi tak tekalahkan, titel juara di genggaman, dan didukung skuad yang menakjubkan, La Vecchia Signora tentu saja menjadi penantang serius di kancah Eropa sekaligus kandidat kuat juara Liga Champion musim depan. So, kita tunggu saja kembalinya aksi Sang Gladiator di lapangan hijau...

Forza Juve!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun