Mohon tunggu...
IMAM AKBAR
IMAM AKBAR Mohon Tunggu... -

PSIKOLOGI UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Historis of Imagery

19 November 2014   22:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perumpamaan atau membayangkan (imagery), yakni berbicara bagaimana suatu pengetahuan secara visual hadir dipikiran kita telah lama menjadi bahasan dari ilmu psikologi kognitif. Berbagai pertanyaan tentang representasi pengetahuan secara visual telah lama menjadi bahan galian para filsuf selama berabad-abad. Dalam garis merah kita dapat membagi sejarah tentang perumpamaan mental menjadi era filosofis, era pengukuran, dan era konitif (sekarang).

Selama pada era filosofis, menganggap yakni bayangan-bayangan mental dipandang sebagai bahan baku utama dalam membentuk suatu pikiran, dan terkadang dipercaya sebagai elemen-elemen pemikiran. Pada era pengukuran yakni dimulai oleh penelitian dari Sir Francis Galton (1880)  dari inggris, yang mengadakan penelitian berkuesioner terhadap rekan-rekannya terkait imagery tersebut.

Kemudian penelitian terhadap imagery dengan cepat meredup seiring runtuhnya metode introspektrum akibat dari berkembangnya behaviorisme. seperti Woodworth (1948) mencela introspeksi yang sesungguhnya menjadi bagian terpenting dalam proses pengujian-pengujian imagery. Yang menurut Watson, introspeksi tidaklah menjadi penting bagi psikilogi. Karena menurut kaum behavior suatu pembahasan mengenai istilah-istilah seperti kesadaran, kondisi mental, pikiran, persepsi, motivasi serta imagery adalah seatu halnya yang tabu, dan ilmu psikologi seharusnya membatasi hanya dalam observasi objek yang nampak dan bisa untuk diamati. maka dari itu penelitian terhadap imagery terhenti selama beberapa dekade.

Akhir era 1960-an, penelitian terhadap imagery berdiri kembali namun hadir dalam dua kubu. Kubu pertama berkaitan dengan asesmen imagery secara kualitatif (sheehan, 1967) serta penggunaan imagery terhadap terapeutik. Kubu yang kedua juga berhubungan dengan suatu asesmen imagery, tetapi lebih mencong pada sisi teoritik.

Solso,L,R dkk. 2008. Psikologi Kognitif. Erlangga: Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun