Kumandang takbir berseru-seruan, semua umat muslim berbahagia datang nya hari raya idul fitri. Kami berkumpul, bercanda tawa, saling berbagi suka, hari itu pun terasa sangat istimewa. Ya seperti biasa nya kami saling berkunjung ke rumah tetangga, sanak saudara, karib kerabat. Saya mempunyai keluarga kecil dengan orang tua yg utuh dan kedua saudara yang cukup menggemaskan dengan kehidupan yang sederhana.
Biasa nya untuk kerumah saudara , saya hanya mengandalkan angkutan umum .Berhubung di rumah hanya ada sepeda motor dan hari itu termasuk hari raya besar maka angkutan umum pun libur dan tak satu pun yang beroperasi. Rencana sebelum nya hanya ingin di rumah karena tidak ada transportasi buat berpergian. Namun, adik saya yang kecil selalu meminta buat pergi seperti tradisi sebelum nya.
Karena tidak mungkin satu sepeda motor buat berlima, maka mengharuskan ayah saya buat menyewa sebuah mobil,dan orang tua mengizinkan saya buat memilih mobil yang menurut saya cocok buat keluarga kami. Akhir nya saya memutuskan buat memilih mobil avanza , selain bentuk nya yang lucu trus body nya tidak terlalu besar serta pas buat keluarga kecil kami.
Tak lama setelah itu akhirnya kami berkunjung kerumah kakek ,disana telah berkumpul saudara-saudara dari ibu saya, dan disana waktu nya bagi-bagi THR ( Tunjangan Hari Raya ). Karena di sangka ayah saya baru membeli mobil maka sepupu-sepupu saya meminta THR yang lebih , kemudian ayah saya hanya tersenyum dan menbagi-bagi kan THR.
Setelah acara berkumpul dengan keluarga selesai , akhirnya kami pun pulang. Ketika  di jalan , terjebak macet yang cukup panjang yang ternyata ada razia di persimpangan, karena merasa tidak ada masalah kami pun menunggu hingga jalanan menjadi lapang kembali buat berkemudi. sewaktu jalanan kembali lancar di persimpangan menandakan lampu merah yaitu berhenti , mobil kami paling depan dari yang lain nya .di samping mobil ternyata telah ada polisi yang hendak meminggirkan mobil kami, ya mau tidak mau kami harus menuruti aparat negara dan aturan yang berlaku serta meminggirkan mobil atas perintah mereka.
Kami pun turun dan bertanya-tanya, salah kami apa dalam melanggar lalu lintas. Ternyata tanpa kami sadari di belakang mobil yang kami kemudi telah ada tempelan kertas yang berbunyi " awas ada polisi lalu lintas yang mengincar kijang, POLISI MISKIN " . kami pun tercengah melihat tulisan itu dan segera meminta maaf  kepada mereka, lalu melepas tempelan tulisan tadi dan kami menjadi tertawa geli :)
Hari itu pun menjadi sangat lucu  dan berkesan hanya gara-gara " AVANZA "
http://www.toyota.astra.co.id/product/avanza/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H