Jika Anda sering terbang dengan maskapai tertentu, manfaatkan poin atau miles yang telah Anda kumpulkan untuk memotong harga tiket.
Contoh: Jika Anda anggota GarudaMiles, gunakan poin yang terkumpul untuk mendapatkan diskon atau bahkan tiket gratis.
6. Cari Bandara Alternatif
Bandara besar sering kali memiliki tarif lebih mahal karena tingginya permintaan. Cobalah mencari penerbangan ke bandara yang lebih kecil atau bandara sekunder di dekat tujuan Anda.
-
Contoh: Jika tujuan Anda adalah Jakarta, pertimbangkan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma daripada Soekarno-Hatta, atau jika memungkinkan, cari penerbangan ke Bandung dan lanjutkan perjalanan dengan kereta.
7. Gunakan Maskapai Low-Cost Carrier (LCC)
Maskapai berbiaya rendah biasanya menawarkan harga tiket yang lebih murah dibandingkan maskapai full-service. Namun, perhatikan bahwa biaya tambahan seperti bagasi dan makanan dapat menambah pengeluaran.
Contoh: Pilih maskapai seperti Lion Air atau Citilink untuk rute domestik dengan harga lebih terjangkau. Pastikan Anda memesan bagasi jika diperlukan untuk menghindari biaya tambahan di bandara.
8. Manfaatkan Perbedaan Waktu Pemesanan
Penelitian menunjukkan bahwa waktu tertentu dalam sehari bisa memengaruhi harga tiket. Biasanya, pemesanan tiket pada malam hari atau dini hari menawarkan harga yang lebih murah karena permintaan rendah.
Contoh: Lakukan pencarian tiket pada pukul 1:00--5:00 pagi untuk peluang harga lebih murah.
9. Pesan Tiket Secara Bundling dengan Hotel
Beberapa agen perjalanan online menawarkan potongan harga jika Anda memesan tiket pesawat sekaligus dengan akomodasi. Ini bisa menjadi opsi hemat jika Anda juga membutuhkan penginapan.
Contoh: Platform seperti Traveloka atau Agoda sering memberikan diskon hingga 20% untuk paket tiket dan hotel.
10. Gunakan Mode Incognito saat Mencari Tiket
Beberapa situs pemesanan menggunakan cookies untuk melacak aktivitas pencarian Anda. Jika Anda sering mencari rute yang sama, harga tiket dapat naik karena sistem mendeteksi minat Anda.