Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Letusan Gunung Membuat Pesawat Gagal Berangkat, Apa yang Harus Penumpang Lakukan?

13 November 2024   18:00 Diperbarui: 14 November 2024   10:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: travelagewest.com)

Indonesia merupakan negara dengan banyak gunung berapi aktif, sehingga risiko letusan gunung yang berdampak pada penerbangan bukanlah hal yang jarang terjadi. Letusan gunung berapi seperti Gunung Lewotobi dapat mengakibatkan dampak besar bagi operasional bandara dan keamanan penerbangan. Abu vulkanik dari letusan gunung sangat berbahaya bagi mesin pesawat dan dapat menurunkan jarak pandang, menyebabkan banyak penerbangan yang tertunda (delay) bahkan dibatalkan (cancel). Situasi ini tentunya berdampak pada para penumpang yang sudah membeli tiket, memaksa mereka menghadapi situasi yang tidak terduga dan perubahan rencana perjalanan.

Lalu, bagaimana nasib penumpang yang sudah membeli tiket dalam situasi seperti ini? Mari kita bahas hak-hak penumpang, prosedur maskapai, serta opsi-opsi yang tersedia bagi mereka saat menghadapi penundaan dan pembatalan penerbangan akibat letusan gunung berapi.

1. Mengapa Letusan Gunung Berapi Berdampak pada Penerbangan?

Abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengandung partikel-partikel tajam yang dapat merusak mesin pesawat, bahkan menyebabkan mesin mati total jika partikel tersebut masuk ke dalam mesin. Selain itu, abu vulkanik dapat mengganggu visibilitas penerbangan dan berpotensi merusak sistem elektronik pesawat. Untuk alasan keamanan, bandara di sekitar area yang terdampak letusan biasanya akan ditutup atau penerbangan ditunda hingga abu vulkanik mereda.

Karena faktor-faktor ini, penundaan dan pembatalan penerbangan adalah langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan penumpang dan awak pesawat. Namun, kondisi ini juga membawa ketidaknyamanan bagi penumpang yang sudah merencanakan perjalanan dan berharap dapat tiba di tujuan sesuai jadwal.

2. Hak Penumpang dalam Kasus Penundaan dan Pembatalan Penerbangan

Dalam situasi di mana penerbangan ditunda atau dibatalkan akibat letusan gunung berapi, penumpang memiliki hak-hak tertentu yang perlu diketahui agar mereka mendapatkan kompensasi atau solusi terbaik. Beberapa hak utama yang diberikan oleh maskapai atau aturan penerbangan antara lain:

  • Hak untuk Pengembalian Dana (Refund): Penumpang yang penerbangannya dibatalkan berhak mendapatkan pengembalian dana penuh. Pengembalian dana ini biasanya akan dikembalikan ke rekening atau melalui metode pembayaran yang sama saat tiket dibeli.
  • Hak untuk Re-Routing atau Penggantian Jadwal: Maskapai biasanya akan memberikan opsi untuk memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya setelah situasi mereda, tanpa biaya tambahan.
  • Fasilitas di Bandara: Untuk penundaan yang berkepanjangan, beberapa maskapai menyediakan makanan, minuman, atau bahkan akomodasi bagi penumpang yang harus menunggu dalam jangka waktu lama.

Hak-hak ini diatur dalam regulasi penerbangan dan kebijakan maskapai yang bertujuan melindungi kenyamanan dan kebutuhan penumpang dalam situasi darurat.

3. Prosedur Maskapai dalam Menghadapi Penundaan dan Pembatalan Akibat Letusan Gunung Berapi

Setiap maskapai penerbangan memiliki prosedur yang ditetapkan untuk menangani penundaan dan pembatalan akibat kondisi alam yang ekstrem. Prosedur umum yang dilakukan oleh maskapai meliputi:

  • Pemberitahuan Awal: Maskapai akan mengirimkan pemberitahuan melalui email, SMS, atau aplikasi mobile mengenai status penerbangan yang terdampak. Informasi ini mencakup alasan penundaan, perkiraan waktu penundaan, atau pembatalan penerbangan.
  • Penyediaan Opsi bagi Penumpang: Setelah memberi informasi, maskapai akan memberikan beberapa opsi bagi penumpang, seperti pengembalian dana, perubahan jadwal penerbangan, atau pengalihan rute jika memungkinkan.
  • Komunikasi dengan Bandara Tujuan dan Transit: Maskapai akan berkoordinasi dengan bandara-bandara tujuan dan transit terkait status abu vulkanik dan kondisi penerbangan yang aman, terutama jika rute penerbangan melewati area yang terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun