Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Kembali ke artikel
1dari2
Layar Penuh
Fenomena sharenting atau kebiasaan orang tua membagikan dokumentasi di media sosial mempunyai dampak berbahaya bagi anak (sumber:Rene Terp/Pexels)
Fenomena sharenting atau kebiasaan orang tua membagikan dokumentasi di media sosial mempunyai dampak berbahaya bagi anak (sumber:Rene Terp/Pexels)

HEADLINE HARI INI

Perempuan Inovasi, Mengikis Stereotip Perempuan terhadap Teknologi

Perempuan Inovasi, Mengikis Stereotip Perempuan terhadap Teknologi
Aidhil Pratama
55
Anak SD Punya Crush? Main Bareng Aja Masih Suka Nangis!

Anak SD Punya Crush? Main Bareng Aja Masih Suka Nangis!
Kris Wantoro Sumbayak
129
Adaptabilitas, Senjata Utama Mengelola Bisnis di Era Ketidakpastian

Adaptabilitas, Senjata Utama Mengelola Bisnis di Era Ketidakpastian
Agung MSG
143
Mobil Dinas Menteri dan Eselon I, Kemandirian Kendaraan Buatan Lokal?

Mobil Dinas Menteri dan Eselon I, Kemandirian Kendaraan Buatan Lokal?
Marius Gunawan
130
Sekolah Sang Penjaga Bahasa Daerah

Sekolah Sang Penjaga Bahasa Daerah
Junjung Widagdo
141

Butuh asupan konten bergizi dan bermanfaat?

Dapatkan secara gratis ide, gagasan atau opini pilihan dengan
mendaftarkan email kamu atau temanmu di sini



×
1dari2
Fenomena sharenting atau kebiasaan orang tua membagikan dokumentasi di media sosial mempunyai dampak berbahaya bagi anak (sumber:Rene Terp/Pexels)
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.