Mohon tunggu...
Kembali ke artikel
1dari4
Layar Penuh
Sugeng Riyadi (35) pengrajin tahu di Desa Kalisari, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah sedang memproduksi tahu, Sabtu (6/5). Limbah air tahu dari para pengrajin disalurkan ke jaringan IPAL (instalansi pengolahan air limbah) Biolita (Bio Gas Limbah Tahu) untuk diolah jadi biogas. Di desa itu terdapat 5 unit pengolahan biogas yang menerima limbah cair dari 142 perajin tahu dan bisa menghasilkan biogas bagi 210 rumah tangga. Limbah yang semula mencemari lingkungan, kini dapat digunakan warga untuk memasak. Namun, kerja sama warga masih perlu ditingkatkan untuk menjaga jaringan biogas itu demi mewujudkan desa mandiri energi. Sumber: print.kompas.com | MEGANDIKA WICAKSONO
Sugeng Riyadi (35) pengrajin tahu di Desa Kalisari, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah sedang memproduksi tahu, Sabtu (6/5). Limbah air tahu dari para pengrajin disalurkan ke jaringan IPAL (instalansi pengolahan air limbah) Biolita (Bio Gas Limbah Tahu) untuk diolah jadi biogas. Di desa itu terdapat 5 unit pengolahan biogas yang menerima limbah cair dari 142 perajin tahu dan bisa menghasilkan biogas bagi 210 rumah tangga. Limbah yang semula mencemari lingkungan, kini dapat digunakan warga untuk memasak. Namun, kerja sama warga masih perlu ditingkatkan untuk menjaga jaringan biogas itu demi mewujudkan desa mandiri energi. Sumber: print.kompas.com | MEGANDIKA WICAKSONO
LAPORKAN KONTEN
Alasan