Mohon tunggu...
Kkn
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lestari
Kembali ke artikel
1dari5
Layar Penuh
Puteri Indonesia, Bunga Jelita Ibrani, Isyana Saraswati, dan desainer nasional meramaikan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2017. Mereka berpose bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Tema BBF tahun ini: Kopi Pecah. Filosofi kopi pecah ini sangat kuat mewakili kearifan lokal, di mana persaudaraan rakyat dibangun lewat suguhan secangkir kopi. Inilah filosofi sekaligus kekuatan batik Banyuwangi, ungkap Ketut Kencana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi. Foto: surabaya.tribunnews.com
Puteri Indonesia, Bunga Jelita Ibrani, Isyana Saraswati, dan desainer nasional meramaikan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2017. Mereka berpose bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Tema BBF tahun ini: Kopi Pecah. Filosofi kopi pecah ini sangat kuat mewakili kearifan lokal, di mana persaudaraan rakyat dibangun lewat suguhan secangkir kopi. Inilah filosofi sekaligus kekuatan batik Banyuwangi, ungkap Ketut Kencana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi. Foto: surabaya.tribunnews.com

HEADLINE HARI INI

Geliat Pengusaha Kaki Lima Sejuta Rasa, Bangkitkan Ekonomi Lokal di Alun-alun Cicalengka

Geliat Pengusaha Kaki Lima Sejuta Rasa, Bangkitkan Ekonomi Lokal di Alun-alun Cicalengka
Jujun Junaedi
101
Nyaman Jadi Orang Nggak Enakan, Bukti Kamu Red Flag ke Dirimu Sendiri

Nyaman Jadi Orang Nggak Enakan, Bukti Kamu Red Flag ke Dirimu Sendiri
Ahmad Edi Prianto
55
Orangtua Maunya Begini, Anak Maunya Begitu

Orangtua Maunya Begini, Anak Maunya Begitu
Selly Mauren
106
Komunikasi Sektor Publik, Antara Pemenuhan Hak Warga dan Pencitraan

Komunikasi Sektor Publik, Antara Pemenuhan Hak Warga dan Pencitraan
Shendy Adam
94

"Librocubicularist": Kebiasaan Membaca Sambil Rebahan yang Membuat Nyaman, Tapi Belum Tentu Aman
Dina Amalia
346

Butuh asupan konten bergizi dan bermanfaat?

Dapatkan secara gratis ide, gagasan atau opini pilihan dengan
mendaftarkan email kamu atau temanmu di sini



×
1dari5
Puteri Indonesia, Bunga Jelita Ibrani, Isyana Saraswati, dan desainer nasional meramaikan Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2017. Mereka berpose bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Tema BBF tahun ini: Kopi Pecah. Filosofi kopi pecah ini sangat kuat mewakili kearifan lokal, di mana persaudaraan rakyat dibangun lewat suguhan secangkir kopi. Inilah filosofi sekaligus kekuatan batik Banyuwangi, ungkap Ketut Kencana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi. Foto: surabaya.tribunnews.com
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.