Mohon tunggu...
imadepanca adnyana
imadepanca adnyana Mohon Tunggu... -

orang bali pembaca setia kompas sejak masih SD walaupun tinggal di kota kecil di Klungkung Bali, hobi : olahraga dan baca, istri satu anak 2, karyawan swasta di Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Republik Korupsi Indonesia

4 September 2011   10:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah percakapan antara seorang bapak dan anaknya :

Bapak :" Nak, tahu ndak apa sih kata2 yang sekarang populer di INdonesia?"

Anak   : " Demokrasi !!!"

Bapak  : " Salah nak, kalau itu sih kebohongannya  si pemimpin negeri ini "

Anak    : " Sejahtera !!!"

Bapak   : " Salah juga nak, klo itu juga kebohongannya pemimpin negeri ini "

Anak     : " Korupsi !!!"

Bapak   : " Nah ini baru sejujurnya yang telah dilakukan pemimpin negeri ini dan antek2nya":

Demikan percakapan seorang anak dan bapaknya, kalau kita simak apa yang dikatakan bapak anak itu memang sangat benar, negeri ini sudah tidak punya prestasi apa2, yang berprestasi  di negeri ini hanyalah JUARA KORUPSI di Asia maupun Dunia. Rekening Gendut POLRI, Bank CENTURY, Lumpur Lapindo, Ngemplang Pajak, Wisma Atlet, dan yang terakhir Kasus Suap Kementerian Tenaga Kerja merupakan bukti2 yang menunjukkan penhisapan darah rakyat oleh Para pemimpin negeri ini dan setan2 dibawahnya yang menjadi antek2nya.

Untuk Mahasiswa kapan anda bergerak!!! apakah kampus2 di negeri ini sudah Banci? sehingga harus dikirimi CELANA dan BEHA untuk mengusik keberanian anda. Jangan2 mahasiswa juga sekolah dari uang2 hasil korupsi orang tuanya sehingga mereka takut bergerak karena akan memakan orang tuanya sendiri.

Demokrasi, Sejahtera, Memimpin sendiri perang melawan korupsi semua hanya janji2 basi dan tanpa arti yang diumbar saat kampanye, tanpa mau melaksanakan dan tanpa malu memperdengarkan. Bapak SBY yang terhormat kalau anda sudah tidak bisa membasmi korupsi di negeri ini mundurlah jangan lanjutkan memerintah negeri ini, sebelum negeri ini bubar karena korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun