Mohon tunggu...
Ima Putriana
Ima Putriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Jatim

Saya adalah mahasiswa prodi fisika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Kajian Fisika dalam Mendeteksi Tingkat Polutan di Jambaran-Tiung Biru

5 November 2024   17:36 Diperbarui: 5 November 2024   17:43 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
imptr. diskusi proses absorsi unit/dokpri

Bojonegoro – Mahasiswa Fisika UPN “Veteran” Jawa Timur telah berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka di PT. Pertamina EP Cepu Jambaran-Tiung Biru, a.n Ima Putriana dengan pendampingan Dr. Nur Aini Fauziyah.

Kualitas udara sangat penting untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan makhluk hidup. Sesuai dengan SDG 3: Good Health and Well-being yang mana memiliki cakupan pengurangan kematian dan penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, air, dan tanah. 

Polutan udara seperti PM2.5, SO2, NOx, dan lainnya memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan manusia, menyebabkan penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan bahkan kanker. 

Udara yang tercemar polutan dapat mempengaruhi keadaan iklim, kualitas tanah dan keseimbangan kehidupan di lingkungan. Pencemaran udara disebebkan dari berbagai sektor salah satunya industri minyak dan gas. Gas buang dari industri minyak dan gas menghasilkan emisi  dan  yang berpotensi menurunkan kualitas udara.

Pada proyek Strategis Nasional Jambaran-Tiung Biru berupaya meminimalkan emisi yang dihasilkan. Process Surveillance and Process Safety Team (PSPS) terus melakukan pengembangan untuk mengendalikan emisi yang dihasilkan. 

Untuk saat ini pengurangan emisi dilakukan dengan adanya proses treatment Acid Gas yang regeneration solven yang digunakan pada absorbser. 

Proses regeneration solven meliputi pemurnian Rich Amine menjadi Lean Amine yang akan digunakan lagi sehingga emisis yang dihasilkan akan berkurang.  Karena pentingnya menjaga kualitas udara di sekitar plant, Jabaran-Tiung Biru terus berupaya maksimal dalam pengendalian emsisi untuk menunjang kualitas udara abien. 

Ilmu fisika memiliki peran yang sangat penting dalam menganalisis kualitas udara di sekitar proyek kilang minyak. Salah satu aspek utama yang dianalisis adalah penyebaran partikel dan polutan yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak. Dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika, seperti dinamika fluida dan termodinamika, para peneliti dapat memprediksi pergerakan gas dan partikel di udara, termasuk distribusi dan konsentrasi polutan.

Melalui teknik pengukuran fisik seperti spektrum massa, difusi gas, serta penggunaan alat sensor yang sensitif terhadap partikel mikroskopis, ilmu fisika dapat membantu mendeteksi tingkat polutan seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), dan partikel berbahaya lainnya. Dengan model fisik yang tepat, kita dapat mensimulasikan bagaimana polutan tersebut tersebar di atmosfer, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti angin, suhu, dan tekanan udara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun