Mohon tunggu...
Ilyul Mustafidah
Ilyul Mustafidah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Nutrisionis

Temukan juga di Aplikasi Gizi Nusantara!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Plado Diet yang Dijalani oleh Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK)

18 Januari 2023   13:59 Diperbarui: 18 Januari 2023   14:08 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seseorang yang mengalami gagal ginjal kronis (GGK) menginginkan kembali sehat seperti sedia kala, untuk menuju sehat diperlukan dengan komitmen selama menjalani pola hidup sehat. Tentu saja tidak mudah untuk mencapainya, secara keseluruhan pasien membutuhkan berbagai pendampingan dan dukungan demi mencapai keberhasilannya. Salah satunya di lingkungan keluarganya, di dalam anggota keluarga mereka berhak mengetahui kondisi-kondisi anggota keluarganya yang sedang sakit. Selain itu, juga perlu adanya pendampingan oleh tenaga medis misalnya oleh seorang ahli gizi yang tentu memberikan arahan selama menjalani diet tersebut.

Plado diet merupakan singkatan dari Plant Dominant Low Protein Diet yang bertujuan dalam strategi keberhasilan menajemen gagal ginjal kronis pre-dialisis dan berfokus pada pemberian makanan yang rendah protein serta di dominasi makanan yang berasal dari nabati atau tumbuh-tumbuhan. Kerusakan ginjal pada seseorang gagal ginjal kronis (GGK) biasanya bersifat permanen. Namun, beberapa terapi dapat membantu mengendalikan gejala, mengurangi resiko komplikasi dan dapat memperlambat perkembangan kondisi penyakit tersebut. Plado diet dapat menjadi dalah satu alternative dalam pengendalian gagal ginjal kronis karena masih sedikit orang yang mengenal jenis diet ini.  

Anjuran pola makan yang menjalani plado diet yaitu rendah protein (0,6-0,8 g/kg/hari) dengan komposisi >50% sumber protein nabati yang berasal dari bahan makanan utuh tanpa di proses dan kaya serat, yang bisa diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Presentase protein nabati berkisar 50%-70% dengan sumber protein nabati yang sesuai preferensi. Anjuran lainnya yaitu meningkatkan asupan serat 25-30 gr/hari, dan asupan energi 30-35 kkal/kg BB/hari yang merupakan BB ideal dan mengurangi asupan garam (Natrium) <3 gr/hari. Namun, beberapa harus selalu di perhatikan dalam mengatasi pasien gagal ginjal karena apabila pasien ginjal dengan komplikasi diaebetes dianjurkan untuk menghindari asupan protein >1 gr/KgBB/hari karena dapat meningkatkan resiko hiperfiltrasi.  

Beberapa makanan yang dianjurkan dalam plado diet seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, susu rendah lemak. Sedangkan makanan yang perlu di hindari yaitu daging dan daging olahannya. Karena asupan protein hewani pada daging yang tinggi dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler dan juga bisa menadi lenih cepat perkembangan penyakit gagal ginjal kronis tersebut.

Cara melakukan plado diet sebenarnya sangat sederhana, namun sebelum memulai plado diet tidak salahnya berkonsultasi kepada ahli gizi, nutrisionis ataupun dokter agar dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan individu seseorang dengan penyakit gagal ginjal kronis. Dan selalu pastikan untuk selalu memastikan bahwa pasien benar-benar aman serta terpantau kesehatannya dan pasien mampu akan menjalani terapi diet ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun