Mohon tunggu...
seputarkampus_
seputarkampus_ Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Menulis

Terdepan, Terluar, Tertinggal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

2 Mahasiswa UNPAM Dikeroyok, Pasca Penolakan dan Larangan Aksi Demo

11 Oktober 2021   02:08 Diperbarui: 11 Oktober 2021   05:50 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca penolakan dan larangan aksi demo pada tanggal 7 Oktober 2021, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang (HMM-UNPAM) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektronik (HMTE) menjadi incaran oknum yang diduga dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UNPAM.

Terjadinya pengeroyokan kepada Ketua HMM-UNPAM dan HMTE, diduga awalnya karena membuat flayer penolakan atas aksi demo Mahasiswa yang mengatas namakan KBM UNPAM.

Seperti yang disampaikan saksi dilapangan berinisial IA, dirinya mengatakan bahwa oknum yang mengatasnamakan KBM meminta klarifikasi atas flayer yang dibuat oleh HMM-UNPAM dan HMTE.

"Jadi kami dimintai klarifikasi atas flayer tersebut, dan diajaknya diskusi di Kantin Bursa di Viktor jam 2," ujar saksi Inisial IA di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, (10/10/2021).

Lanjutnya, dirinya menjelaskan awalnya yang datang atas nama KBM 2 orang, lalu bertambah 4 orang.

"Awalnya mereka 2 orang yang duduk, 4 orang berdiri, dan gak lama setelah KBM marah dan pukul meja abis itu buyar, ada sekitar 20 sampai 30 orang yang ikut mukulin, banyak-banyak benget," ungkapnya.

"Soalnya tadi ada yang lempar gelas, helm trus juga ada yang lempar batu, kemungkinan bocornya itu karena dilempar batu," pungkasnya.

Sementara itu, pihak kampus Universitas Pamulang belum ingin memberikan tanggapannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun