Mohon tunggu...
Ilyas Maulana
Ilyas Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP Arrahmaniyah

Belajar menulis - Tertarik dengan Pendidakan dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hal yang Harus di Perhatikan dalam Upgrade Android Marshmallow

27 Juni 2016   04:14 Diperbarui: 27 Juni 2016   08:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualikum.

Pada kali ini saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait Upgrade sistem operasi Android dari Lolipop ke Marshmallow pada Gadget.

Saya pengguna Asus Zenfone 2 laser, pada minggu yang lalu saya mendapat notifikasi dari Asus bahwa sistem android saya sudah bisa di tingkatkan ke sistem yang lebih anyar, yaitu Android M  atau Marshmallow .

Kasusnya seperti ini, saya mengupgrade sistem tersebut tanpa membaca terlebih dahulu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Setelah saya upgrade,tarnyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika proses peng -upgrade -an tersebut :

1. Ukuran file sistem sangat besar

    Pada kasus saya, Saya mendownload file sistem Android Marshmallow mencapai 1 GB lebih. Sehingga diperlukan pake data internet yang banyak pula, atau lebih baik menggunakan sambungan wifi saja.

2. Android Marsmallow Tidak mendukung APP2SD

     Apa itu APP2SD ? Yaitu sistem dimana kita dapat memindahkan aplikasi dari Internal memory ke Eksternal Memory.

Nah, kasus yang saya alami, mungkin teman-teman ada yang mengalami juga. Sistem penyimpanan ini yang membuat syok, Kenapa ? Karena pada Android M, pengguna hanya dapat menggunakan memori internal untuk penginstalan aplikasi dan lainnya. Justru ini yang menjadi masalah bagi saya, karena pada versi sebelumnya saya dapat menginstall banyak aplikasi yang di simpan di memori eksternal.

Kemudian saya mencoba browsing, bagaimana cara mengatasi ini, ternyata memang dijelaskan, penyimpanan pada versi M ini memang hanya menggunakan internal memory.

Lalu apakah solusinya ?? Saya menemukan bahwa solusi untuk permasalahn ini, adalah merubah eksternal memori menjadi internal.

Bagaimana caranya ? Menurut beberapa netizen, bahwa cara merubahnya yaitu dengan memformat memori tersebut yaitu dengan masuk ke menu Penyimpanan, kemudian format ke menjadi memori internal, dan itu berlaku untuk HP infinix yang mereka gunakan.

Lalu bagaimana dengan ASUS ?

Menurut beberpa netizen pengguna ASUS, hal ini tidak berlaku. Seperti yang saya alami juga, bahwa penyimpanan tidak terdapat menu format tersebut.

Ada beberapa informasi, bahwa pemormatan tersebut dilakukan pada saat penginstallan sistem tersebut, namun mungkin saya tidak terlalu memperhatikan atau memang tidak ada opsi tersebut pada HP asus.

Sehingga sampai saat ini saya masih mencari solusi bagaimana cara mengatasi permasalahan ini, sehingga saat ini saya menggunakan memori ekatsternal hanya untuk file Lagu dan video saja.

Dan beberapa netizen menganggap versi android ini lumayan membingungkan, sehingga ada sebagian yang menginginkan downgrade ke versi sebelumnya.

Sebagai informasi, saat ini Android akan meluncurkan Android N, namun pihak google belum menemukan apa nama yang cocok untuk Android N ini, ada Rekomemdasi ??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun