Ilyas Kamilul insan prodi:komunikasi dan penyiaran islam uin sultan maulana hasanudin banten.
Pernah ga sih dari kalian menganggap hidup yang di jalani ini ga bermakna dan ga nyaman dari diri sendiri atau ga bisa jadi diri sendiri dan akibat nya bingung hidup yang di jalani bingung sama diri sendiri,kadang marah marah  ,kadang baik, ga jelas selalu ikut ikutan ,orang sekitar nya  di sisi lain tidak konsen dengan masalah yang datang dalem hidup. Â
nah masalah masalah yang tadi itu suka di jelaskan oleh psikologi asal jerman yang Bernama erich fromm menurut fromm manusia harus mempunyai 5 kebutuhan untuk hidup nya  agar  lebih nyaman dan selalu menjaga mental agar tetap sehat dan tidak mengalami masalah masalah yang tadi.
Sebelum ke pembahasan di sini saya akan menjelaskan terlebih dahulu siapah sih?  erich from ini? erich fromm adalah psikologi dari aliran humanistic yaitu berfokus terhadap ke berkembangan manusia dan potensi nya fromm terkenal dengan teori nya yaitu teori basic human needs atau existencial needs.menurut fromm setiap orang harus melakukan hal yang positif untu menjaga mental health. namun ada aja orang yang tidak bisa menjalankan hal positif itu selalu negatif atau mental nya tidak sehat atau gejala  gejala yang saya sudah jelaskan di atas.
Yang tadi saya sudah jelaskan needs yang Dimana kelakuan bisa di katagorikan dengan negatif dan positif dan di sini saya akan menjelaskan poin yang pertama dari 5 poin.
1.Relatedness adalah kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan orang lain
Dapat di capai dengan 3 cara :
negatif (sumbassive dan power)
positif nya (love)
contoh dalam kehidupan sehari hari : sumbassive itu merupakan orang orang yang selalu mengikuti tujuan orang lain atau sebaya dengan nya misal nya sebaya nya jurusan di kpi dan sama sama sebaya akan mengikuti nya orang yang selalu ngikut dengan teman teman nya.
power mendominasi tanpa bisa mentolerir perbedaan misal nya di sekelompok kita ada di salah satu kelompok kita itu ada yang ambis nah padahal persepsi dia secara ke ilmuan salah tapi kita tau itu salah namun kita engan mau berpendapat maknya pada setujuh atas stegmen yang di berikan itu.