Takdir tragis membawa bajak laut Shirohige ke dalam tragedi mengenaskan berikutnya. Ace tumbang dalam Medan perang ketika melindungi adiknya Luffy dari pukulan magma Akainu.Â
Sedangkan Shirohige gugur dengan gagah dan mati sambil tetap berdiri tegak ditangan Kurohige beserta kru barunya yang kabur dari Impel down. Sebelum wafat dia mengatakan pada Kurohige bahwa dia tidak akan pernah dianggap sebagai anak selamanya. Untungnya tidak jatuh korban lebih bagi bajak laut Shirohige karena perang dihentikan oleh kedatangan yonkou akagami Shanks.
Lantas, apakah tragedi yang memilukan bagi bajak laut Shirohige itu sudah berakhir? Ternyata takdir masih menginginkan armada bajak laut Shirohige untuk hancur lebur. Di mulai dari perang balas dendam yang dikepalai Marco yang ingin melindungi sisa-sisa peninggalan kaptennya Shirohige.Â
Perang Balas Dendam dikatakan dimulai oleh Blackbeard duluan, yang mulai melakukan invasi ke wilayah Whitebeard. Namun Marco dan rekan-rekannya tidak bisa berbuat banyak terhadap Blackbeard, yang sudah menguasai Yami Yami no Mi dan Gura Gura no Mi. Pada akhirnya, seperti yang kita ketahui, kelompok Whitebeard pun surut. Dan Kurohige mendeklarasikan diri menjadi yonkou baru menggantikan Shirohige mulai saat itu.
Setelah menerima kekalahan telak dari Kurohige dengan dua kekuatan buah iblisnya. Seluruh kru dari armada bajak laut Shirohige pun membubarkan diri. Dan nahasnya sisa komandan divisi Shirohige diburu dan dibunuh oleh Edward Weevil, anggota sichibukai baru yang mengaku sebagai anak kandung Shirohige.Â
Kita tidak pernah mengetahui siapa saja komandan divisi Shirohige yang masih hidup. Meskipun begitu, kini Marco dan Izo ternyata masih hidup dan mau membantu Luffy dan para samurai untuk menumbangkan Kaido di negeri Wano.Â
Perang besar antara bajak laut Beast yang dipimpin oleh Kaido dan Big Mom yang menjadi aliansi sesaat melawan bajak laut Mugiwara, Heart, Kid yang dipimpin Luffy, Law, dan Kid saat ini pun berakhir. Luffy dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Kaido dan merebut kembali negeri Wano.Â
Namun, takdir tragis yang menyelimuti anggota kru Shirohige tidak berubah. Izo pun gugur setelah menghadang 2 orang anggota CP0 Aegis yang ditugaskan untuk menculik Nico Robin. Dan Marco pun menjadi saksi hidup dari takdir tragis yang dialami oleh armada bajak laut Shirohige.Â
Di mulai dari kehilangan Thacht yang dibunuh oleh Teach, kemudian ditinggalkan Ace dan Oyaji di perang Marineford, kalah dari perang balas dendam melawan Kurohige, sisa kapten divisi diburu oleh Edward Weevil, terakhir ditinggal oleh Izo dalam perang besar Wano Kuni. Mari kita terus menunggu apakah takdir malang yang terus menimpa anggota kru Shirohige akan berakhir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI