Mohon tunggu...
Politik

Hary Tanoe Dipercaya Punya Kemampuan Membangun Bangsa

5 September 2016   10:21 Diperbarui: 5 September 2016   10:28 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : sindonews.com

Sosok Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendapat pujian dari pimpinan Pondok Pesantren Anwarul Hidayah KH. Suhri Usaman. Menurutnta, Hary Tanoe merupakan seorang pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia karena. Meski bukan pemeluk agama Islam, namun Suhri mengetahui bahwa sikap pria berusia 50 tahun tersebut mencerminkan sosok muslim yang taat. Hal itu tentu tidak mengherankan karena ayah Hary Tanoe, yaitu Achmad Tanoesoedibjo adalah Ketua Persatuan China Muslim se-Jawa Timur.

Meskipun akhirnya mengambil jalan berbeda dari sang ayah karena memeluk agama nasrani, pria yang diakrab disapa HT ini tidak lantas menjauhi agama Islam, bahkan selama hidupnya sangat dekat dengan tokoh dan ormas Islam di tanah air. HT pun kerap mengunjungi pondok persantren di seluruh Indonesia untuk bertemu para santri. Dalam pertemuan tersebut HT berbagi pengalaman dan memberikan tips sukses kepada santri.

Suhri menilai kehadiran HT ini sangat bermanfaat untuk santri, selain belajar ilmu agama, tentu santri ini harus mendapat pengetahuan lain agar bisa mengembangkan diri. Ia pun mengatakan bahwa Hary Tanoe memiliki potensi yang tidak dimiliki tokoh politik lain di Indonesia, yaitu tulus dalam membangun negeri ini. Suhri juga berharap kedatangan HT bisa memberikan contoh dan motivasi untuk anak-anak yang ada di Yayasan Anwarul Hidayah.

“Hary Tanoe datang ke sini untuk menjadi guru kalian (santri), beliau ini tokoh bangsa yang punya keahlian untuk membangun bangsa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, HT yang menjabat CEO MNC Group ini menceritakan kunci sukses menjadi pengusaha sukses dan santri yang hadir pun sangat antusias mendengar bagaimana HT jatuh-bangun membangun usaha, hingga akhirnya dirinya terjun ke dunia politik untuk mengabdi kepada bangsa.

Salah satu yang menjadi konsen HT dalam membangun bangsa adalah memerangi kemiskinan. Oleh karena itu, ia mengajak santri tersebut untuk berjuang bersama melawan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat Indonesia dengan cara serius menuntut ilmu agar memiliki bekal dan bisa menghadapi persaingan di era globalisasi. Dalam kesempatan itu, HT juga menyempatkan diri untuk menampung aspirasi santri yang akan diperjuangkan oleh Perindo.

"Sesuatu yang mesti dikejar tidak datang dengan sendirinya. Semakin besar kita berkualitas semakin besar kita meraih kesuksesan,” kata HT.

Kehadiran HT ke beberapa pondok pesantren di seluruh penjuru Indonesia mencerminkan bagaimana perjuangannya dalam membangun negeri ini dengan memberikan bukti, bukan hanya janji. Selain memberikan pelajaran kepada santri, HT juga berkunjung ke masyarakat sekitar pesantren dan memberikan bantuan bantuan gerobak pada rakyat yang tidak mampu agar bisa membuka usaha melalui program UMKM Perindo.

Inilah Hary Tanoesoedibjo, seseorang yang sudah mapan dan semestinya tidak perlu bersusah payah memikirkan nasib negeri ini, tapi tetap berjuang bersama rakyat kecil demi mewujudkan Indonesia sejahtera.

“saya berusaha membaktikan diri saya untuk bangsa dan negara, bagaimana bisa membangun Indonesia dalam arti yang sesungguhnya, itulah kenapa saya terjun ke partai politik,” pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun