Surabaya, 12 Juni 2024 -- Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya angkatan 2022 semester 4 melakukan studi lapangan yaitu mengaplikasikan Alat Permainan Edukatif (APE) Tebak Aku di murid TK Intan yang berlokasi di Jl. Bulak Rukem Timur 2 No. 32 Surabaya. Kegiatan studi lapangan ini merupakan tugas di mata kuliah PAUD yang diampu oleh dosen bernama Sayidah Aulia Ul Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kegitan studi lapangan ini juga dilaksanakan oleh 6 mahasiswa yang bernama Silviana Putri Wijaya, Callysta Zahira Syafrilla, Fransiska Putri Yulianto, Adam Aliem Putra Wijaya, Ilyasa Eka Pramudya, dan Syahrul Tedy Pangestu.
Bermain adalah salah satu aktivitas terpenting bagi anak kecil pada usia dini. Selain menghibur, bermain juga memiliki beberapa manfaat bagi tumbuh kembang anak, salah satunya adalah dengan meningkatkan kemampuan kerja sama. Salah satu permainan yang dapat digunakan untuk melatih anak kemampuan kerja sama adalah  permainan APE "Tebak Aku."
APE Tebak Aku adalah permainan yang menggunakan media kartu bergambar. Permainan ini dapat dimainkan oleh 3-5 orang anak. Cara bermainnya, setiap anak akan menebak terlebih dahulu gambar yang akan ditunjukkan. Kemudian, dilanjutkan dengan mengurutkan abjad yang sesuai dengan hewan atau buah yang sudah ditebak. Dengan cara menempelkan tutup botol pada tempat yang sudah disediakan pada bagian atas kotak. Setelah anak-anak dapat menyelesaikan pengurutan abjad dengan benar akan dilanjutkan dengan gambar-gambar selanjutnya hingga permainan selesai.
Permainan APE Tebak Aku memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak, di antaranya:
* Â Â Â Â Â Melatih kemampuan kerja sama
* Â Â Â Â Â Melatih kemampuan komunikasi
* Â Â Â Â Â Mengembangkan pengetahuan tentang berbagai macam buah, hewan, dan benda
Manfaat Bermain APE Tebak Aku:
* Â Â Â Â Â Meningkatkan kemampuan kognitif anak, seperti kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, dan bernalar.
* Â Â Â Â Â Meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi anak, seperti kemampuan berbicara, mendengarkan, dan memahami.
* Â Â Â Â Â Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional anak, seperti kemampuan bekerja sama, bersosialisasi, dan mengendalikan emosi.
