Mohon tunggu...
Ilyas Adyuta
Ilyas Adyuta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 201880203

201880203

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Risiko Apa yang Ada dalam Tinjauan Kinerja?

24 Juni 2021   22:44 Diperbarui: 24 Juni 2021   23:01 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem penilaian kinerja sering gagal karena manajer mendekati diskusi tentang kinerja karyawan sebagai tugas sekali dalam setahun. Dalam wawancara berjalan, manajer harus mendorong karyawan untuk memberikan ide kepada manajer untuk diimplementasikan perusahaan. Namun, wawancara ini memerlukan waktu yang lama dan tidak menarik lagi diluar perusahaan. Manajer sendiri kebanyakan tidak menyukai sistem penilaian kinerja dan perencanaan yang mereka lakukan. Lalu mengapa manajer menganggap manajemen kinerja ini sebagai salah satu persyaratan yang bisa lepas dari tanggung jawab yang sesungguhnya mereka miliki?

Manajer mungkin melihat sistem manajemen kinerja ini sebagai salah satu bagian dari Sumber Daya Manusia, dan banyak manajer mengaku bahwa mereka melakukan penilaian kinerja karena mendapatkan tugas untuk melakukan penilaian tersebut. Bisa dibilang kebanyakan orang mengelola kinerja secara efektif tidak memiliki sistem formal dalam manajemen kinerja. Karena manajer mungkin tidak percaya bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memang mereka butuhkan dalam mengelola kinerja secara efektif.

  • Halo Effect

Halo Effect sendiri merupakan sebuah kecenderungan penilaian yang dipengaruhi pendapat pertama atau kesan pertama. Penilaian yang tidak menguntungkan dari pengaruh yang semestinya dari faktor negatif.

  • Hukuman yang terlalu ringan/keras

Dengan adanya hukuman ini, peringkat terendah dalam hal kinerja aktual akan menghasilkan distribusi penilaian kinerja yang tidak akurat, meskipun penilaian ini dapat menimbulkan peringkat yang berbeda diantara karyawan.

  • Bias/Prasangka

Prasangka ini dijadikan 2 kategori, yang pertama dilakukan secara sengaja yang dikarenakan usia, ras, jenis kelamin, penampilan hingga kebiasaan pribadi tersebut. Kategori yang lain adalah mencakup penilaian pribadi dari karyawan yang tidak memiliki hubungan dengan kinerja pekerjaannya.

  • Horns Effect

 Kebalikan dari Halo Effect, penilaian ini berdasarkan kepada evaluasi kualifikasi negatif atau fitur yang dirasakan. Dengan adanya sifat negatif pada karyawan, ini akan merusak seluruh penilaian yang ada pada karyawan dan menghasilkan nilai yang rendah secara akumulasi daripada yang didapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun