Mohon tunggu...
Ilyas Adyuta
Ilyas Adyuta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 201880203

201880203

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tujuan dan Manfaat Menganalisa Pekerjaan di Perusahaan

5 Mei 2021   19:29 Diperbarui: 5 Mei 2021   19:29 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan sangat bergantung kepada sumber daya manusia yang dimilikinya. Maka dari itu, perusahaan harus bisa mengatur, mengelola, dan mengawasi seluruh karyawan yang ada. Perusahaan akan terus bertahan dan juga berkembang menyesuaikan dengan lingkungan dan teknologi yang didukung juga oleh sumber daya manusianya, maka dari itu penting melakukan analisis pekerjaan. Menganalisa suatu pekerjaan juga merupakan hal yang besar untuk perusahaan mencapai hasil yang optimal.

Analisis Pekerjaan merupakan proses mengumpulkan informasi dan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dengan cara mengadakan wawancara terhadap pekerjaan dan menghasilkan bukti untuk supervisor di perusahaan. Hasil dari analisa pekerjaan ini berupa deskripsi atau spesifikasi untuk sebuah jabatan. Analisa pekerjaan ini merupakan tanggungjawab dari manajer untuk menciptakan SDM yang kompeten dan bisa menghadapi tantangan dari perubahan jaman dan teknologi.

Tujuan Analisa Pekerjaan | Stock Photo
Tujuan Analisa Pekerjaan | Stock Photo
Tujuan Analisa Pekerjaan

Tujuan dari Analisis Jabatan ada beberapa macam. Dengan tujuan - tujuan ini, perusahaan harus melakukan analisa jabatan baik di sektor eksternal atau sektor internal.

  • Job Description

Deskripsi Pekerjaan ini berisi informasi tentang pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban pekerjaan, dan tanggung jawabnya. Kegunaan deskripsi pekerjaan adalah untuk mengevaluasi pekerjaan yang biasanya beberapa tidak mengerti perbedaan evaluasi pekerjaan dan deskripsi.

  • Job Clasification

Klasifikasi Pekerjaan adalah penugasan pekerjaan yang di kelompokan berdasarkan sistem dari perusahaan.

  • Job Evaluation

Evaluasi Pekerjaan merupakan proses klasifikasi pekerjaan berdasarkan kegunaan pekerjaan dalam pasar tenaga kerja dari luar.

  • Job  Design

Desain pekerjaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sistem produksi, kebutuhan sosial budaya di perusahaan, dan kebutuhan individu karyawan.

  • Personal Requirement/Spesifications

Merupakan syarat penyusunan bagi suatu pekerjaan yang diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan seperti KSAOs.

  • Performance Management and Appraisal

Tujuan ini mempengaruhi karyawan melalui keputusan pembayaran seperti kenaikan gaji dan memberi informasi kepada karyawan tentang kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaannya.

  • Worker Training

Merupakan proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan bekerja serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik sesuai dengan standar.

  •  Worker Mobility

Mobilitas pekerja dalam organisasi menyangkut pergerakan orang yang direncanakan melalui serangkaian pekerjaan. Mobilitas pekerja sangat erat kaitannya dengan kejuruan dan pengembangan karir.

  • Eficiency Safety and Health

Pekerjaan dapat dimodifikasi untuk meningkatkan emosi positif, mengurangi stres, atau meningkatkan kepuasan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

  • Workforce Planning

Perencanaan tenaga kerja melibatkan rencana eksplisit oleh organisasi untuk merekrut, memilih, dan mengembangkan orang melalui mobilitas pekerja untuk memastikan bahwa kebutuhan organisasi dalam hal pekerja terampil dan kebutuhan individu dalam hal pengembangan karir terpenuhi.

  • Legal Requirements

Pengusaha diharuskan untuk memberikan beberapa laporan kepada pemerintah federal. Analisis pekerjaan juga mendukung persyaratan hukum untuk banyak tujuan lain.

Manfaat dari Analisa Pekerjaan

  1. Memecahkan sebuah masalah tentang kepegawaian.
  2. Penempatan posisi tenaga kerja.
  3. Mengembangkan standar kinerja kerja.
  4. Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan.
  5. Melancarkan hubungan kerjasama dan saling pengertian antar karyawan dan antar satuan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun