Program berjudul Gerakan Taman Berkelanjutan ini berhasil mengubah lingkungan sekolah sekaligus meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Malang -- SMPN 3 Ngunut kini memiliki wajah baru yang lebih hijau, segar, dan asri berkat program pengabdian yang digagas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.- Sinergi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Sebelum program dimulai, lingkungan SMPN 3 Ngunut terlihat kurang terawat. Banyak tanaman layu tanpa perawatan, dan kawasan taman sekolah belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat kondisi ini, tim mahasiswa bersama pihak sekolah berinisiatif menciptakan perubahan melalui aksi penghijauan.Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon dan tanaman hias, tetapi juga melibatkan seluruh warga sekolah---siswa, guru, dan staf---untuk berpartisipasi aktif. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan.
Langkah-Langkah Program
Program Gerakan Taman Berkelanjutan dilaksanakan melalui beberapa tahapan strategis:
- Tahap Persiapan: Observasi lingkungan, diskusi dengan pihak sekolah, dan penyusunan materi sosialisasi tentang pentingnya program Adiwiyata dan penghijauan.
- Tahap Pelaksanaan:
- Penanaman pohon dan tanaman hias di area sekolah yang sebelumnya gersang.
- Pengelolaan sampah melalui pemisahan limbah organik dan anorganik.
- Edukasi melalui poster dan media sosial untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kelestarian lingkungan.
- Tahap Monitoring dan Evaluasi: Tim mahasiswa bersama kelompok kerja (pokja) Adiwiyata memantau hasil program secara berkala. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program.
Hasil dari program ini sangat terlihat. Taman-taman sekolah kini menjadi lebih hijau dan indah, memberikan suasana yang segar bagi kegiatan belajar mengajar. Selain itu, siswa juga mendapatkan pengalaman praktis dalam merawat tanaman dan memilah sampah.Analisis data menunjukkan bahwa program pengabdian di SMPN 3 Ngunut berhasil meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Siswa, guru, dan staf aktif berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan, seperti penanaman pohon, yang mengubah lingkungan sekolah menjadi lebih hijau dan nyaman untuk belajar. Selain itu, pengelolaan sampah juga meningkat, dengan meningkatnya kesadaran siswa dalam memilah dan mengelola sampah.Program ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan perilaku siswa. Dengan suasana belajar yang lebih asri, kepedulian siswa terhadap kebersihan meningkat. Jika program tidak diinginkan, disarankan agar kegiatan penghijauan disertakan ke dalam kurikulum dan dilakukan evaluasi secara berkala.
- Harapan untuk Keberlanjutan
Program ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menciptakan sekolah hijau yang mandiri. Dengan dukungan seluruh pihak, diharapkan budaya penghijauan dapat terus hidup di SMPN 3 Ngunut, menjadikannya sekolah percontohan dalam penerapan program Go Green.Gerakan Taman Berkelanjutan adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi mahasiswa dan sekolah dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas. Lingkungan hijau yang asri bukan hanya menjadi tempat belajar yang nyaman, tetapi juga warisan berharga untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H