[caption id="attachment_120717" align="aligncenter" width="627" caption="Bersiap Surfing, Blue Point Bali. Foto by Muassis Andang"][/caption] 'Saya bersyukur masih bisa belajar surfing di Bali, walaupun usia saya sudah di atas 60 tahun', ini komentar seorang bule di brosur belajar surfing yang diambil suami saya ketika di Bali. Dan bule itu ya jadi bisa surfing sekarang. Tiada kata terlambat untuk belajar surfing. Walau sudah berumur, gitulah kira-kira. Waduh, pas baca gitu, suamiku ya senang banget. Soale dia pengen banget belajar surfing. Sayang, belajar surfing gak bisa sebentar. [caption id="attachment_120718" align="alignleft" width="240" caption="Surfer Beraksi. Foto by Muassis Andang"]
Dan di Bali, surganya para pesurfing emang. Tepatnya di Blue Point di area pantai Padang Padang. Laut disini memang selalu ada ombaknya. Walaupun misalnya di pantai lain sudah 'kering' ombak, tetapi di blue point selalu berombak.
[caption id="attachment_120720" align="alignleft" width="210" caption="Jalan Masuk Ke Laut untuk Surfing. Foto by Muassis Andang"]
Sudah gitu tempatnya indah banget lagi. Kayak surga.
Dua kali lebih indah dari Maya Beach (tempat lokasi syuting 'Beach') di Thailand, he he...Walau tentu sebenarnya setiap pantai mempunyai keunikan sendiri.
Oh iya, aku juga lihat tuh, pesurfing cewek indonesia. Berani banget dia. Ke laut dengan papan surfingnya sendiri saja. Wuih, hebat banget deh. Memang, kalau gak salah di Bali ini, kalau mau belajar surfing yang dilatih surfer cewek juga ada. Nah, gimana, berminat gak?
[caption id="attachment_120728" align="aligncenter" width="597" caption="Cewek Surfer sendiri Menuju Ombak. Foto by Muassis Andang"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H