Tapi gak jadi. Soalnya langsung di seruduk anak anak yang kejar-kejaran dengan temennya. Ini memang kejadian di Al Azhar Park. Taman di tengah kota Kairo yang indah banget. Seperti surga di tengah gurun dan beton.
Disini bukan hanya melihat banyak yang pacaran (atau sudah menikah?), tetapi juga asyik melihat pola manusia yang macem macem. Ada seorang bapak dengan 3 perempuan bercadar hitam hitam. Hayyo tebak, itu istri kesatu, kedua dan ketiga, atau satu istri dengan 2 anak perempuan? Hi hi , aku sih gak nanya..Yang jelas mereka asyik banget foto-foto-an, tapi gimana ngenalinnya di foto coba? Secara yang keliatan mata doank, hi hi
Dan yang juga lucu adalah seorang ibu gendut yang naik perosotan bareng anak umur 5 tahun. Yaelah, apa gak doyong tuh perosotannya. Jangan kira sekali loh naiknya. Lha dia maen berkali kali, hi hi...
Ketika pertama kali ke Al Azahr Park ini, aku bener bener takjub bahwa ada taman seindah ini di Kairo. Bahkan mungkin terindah yang pernah kulihat. Bukan hanya pohon dan tanaman yang rimbun dengan bunga aneka warna yang ekspressif, kehijauan yang memukau, air mancur, kolam terasering, danau kecil,  tetapi juga konturnya yang berbukit bukit, termasuk tertinggi di Kairo. Jadi kita bisa melihat kota Kairo, benteng Salahudin berikut Mesjid Salahudin yang anggun sekali,  dari atas bukitnya yang tertinggi. Dan ketika sunset, wuih terlihat semakin indah, dengan mentari kemerahan di sela menara mesjid, dedaunan dan burung burung berkelompok terbang disekitarnya
Dan aku juga baru tahu bahwa taman ini ternyata baru dibangun sekitar 5 tahun lalu. Tak kirain termasuk taman yang sudah lama. Dan yang hebatnya, dulu di taman itu adalah tempat pembuangan sampah dan kuburan kuno. Nah loh. Tetapi ya sudah tidak ada jejaknya. Yang ada hanya kehijauan, bunga bunga dan rerumputan yang bagaikan selimut beludru saking halusnya. Rumput ini boleh diinjak, didudukin, ditidurin. Gak ada yang ngelarang dan tidak ada plank bertuliskan 'dilarang menginjak rumput'
Taman ini juga sangat luas, mungkin 2 atau 3 kali monas. Disini lah setiap hari masyarakat Kairo tumplek blek maen dan leyeh leyeh. Duduk saja di rumput tanpa alas. Karena bersih nian. Dan di jalan serta trotoar juga sangat bersih. Benar benar taman publik yang optimal, karena sangat rame, tetapi terkelola dengan baik.
Ya sudah sampe disini ceritanya. Salam kompasiana!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI