Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perempuan Traveling Seorang Diri, Kenapa Enggak?

12 November 2012   05:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:35 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika jalan jalan di Abe Simbel, Luxor Mesir, saya ketemu 2 orang perempuan yang sudah traveling kemana mana, tapi sorangan wae. Satu dari Belanda, satu lagi dari Jepang. Dua duanya lumayan cakep deh. Kami sama sama naik mobil travel dari hotel ke tempat patung raksasa Ramses II berada.

Tadinya, sebelum kenal itu, aku gak sengaja dengerin mereka ngobrol. Gak sengaja loh, bukan nguping, hihi. Mereka berdua juga baru kenalannya di mobil ini.

Yang mereka omongin soal prilaku cowo cowo mesir ketika tahu mereka traveling sendirian. Ternyata mereka melihatnya positif. Maksudnya, walau tahu sendirian, dan ngajak ke kafe, tetapi mereka tidak sampai diajak 'tidur' oleh para pemuda tersebut.  Atau diperlakukan gak senonoh.

Cewe yang dari Belanda juga mengomentarin bahwa mereka cukup diperlakukan 'hormat' oleh para pemuda tersebut. Dan dia, yang baru saja menjelajah Marokko, Turki, dan Tunisia, bilang, sejauh ini, dia belum dapet gangguan berarti.

Kalau yang cewe dari Jepang juga bilang, mungkin itu tergantung 'sinyal' dari cewenya. Jadi kalau ada yang mulai bilang 'ok' saya butuh, mesti para cowo itu juga mulai berani. Gitu sih katanya. Sama dengan cewe dari Belanda itu, yang cewe dari Jepang juga bilang dia gak pernah dapet gangguan berarti.

Nah, yang menarik, ketika sudah kenalan itu (terutama ma yang cewe Jepang), aku nanya dia sudah kemana saja. Ternyata, selain timur tengah gini (kecuali negara negara teluk), dia juga sudah menjelajah amerika latin, Venezuela (apa Colombia? lupa..). Wah, aku kaget, disana kan sarangnya preman bersenjata, dan sering terjadi penculikan terhadap turis. Tetapi dia sih bilangnya, malah aman aman saja. Sendirian loh! Bahkan dia sempat tinggal ditepi sungai disana selama sebulan. Jadi menikmati keindahan dan heningnya alam sendirian wae.

Hanya sayang, mereka berdua belum pernah ke Indonesia, hiks.  Langsung deh, kami semangat mempromosikan Indonesia. Tentang Bali, Jogja, Bromo, Lombok, Danau Toba, Bunaken, Karimun Jawa, dan tempat tempat indah lainnya...yang eksotik nian, dan ngajak mereka berkunjung ke Indonesia. Bisa deh, inep di tempat kita, hehee.

Lihat dua perempuan ini jalan jalan menjelajah dunia sendirian, ternyata gak pa pa kan? Yang jelas, kalau jalan jalan begitu ya harus pede. Jangan seperti orang bingung, hehee... Terus ada bekal penguasaan tempat yang mau dikunjungin, seperti peta, pengetahuan mengenai budaya setempat, agen travel, akomodasi, pusat informasi turis, dan pelayanan kepolisian, kalau kalau dijahilin.

Dan lebih ok lagi, kalau bawa senjata rahasia ala james bond, yang gak keliatan tapi bisa berfungsi. Seperti pulpen yang bisa jadi tusukan kalo dijahilin, atau semprotan lada/cabe. Teteup, siapkan segala hal donk, untuk jaga jaga.

Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun