Setelah lama merantau di Kairo ini (sekitar 7 bulanan), aku memang gak terakses  tv indonesia sama sekali. Beda katanya dengan temen temen di Saudi, dimana tv indonesia tetap ada. Padahal disini tv thailand ma china ada. Kalo malaysia ada gak ya? Kayaknya gak ada juga sih.
Sayang, sebenarnya tv Indonesia ini gak ada. Soale, pelajar Al Azhar asal Kairo aja hampir sepuluh ribu. Belum lagi TKW, pekerja maupun orang orang KBRI. Selain itu, akses tv Indonesia tentu juga sebagai ajang promosi Indonesia ke negara ini.
Sebenarnya katanya bisa juga melihat tv Indonesia ini melalui akses internet. Tetapi sinyal suka gak bagus, dan akses internetku juga lemot banget. Lha ini mau buka kompasiana aja lamaaaa bangett.
Jadi rasanya kangen banget liat tv indonesia. Terutama tv berita, dimana suka ditayangkan ragam progress kehidupan politik, sosial dan ekonomi, mulai dari pusat hingga daerah. Rasanya ada kepuasan melihat berita berita itu secara visual, dibandingkan ketika baca beritanya di website atau situs berita indonesia.
Dan tentu, yang senangnya, melihat ragam pembawa berita Indonesia yang cantik cantik. Rasanya aku gak melihat pembawa acara secantik penyiar Indonesia deh, dibandingkan dengan penyiar BBC, Euronews, atau Al Jazeera (Inggris). Sehari hari, aku memang mantengin ketiga channel ini terus. Makanya kepala mumet ma berita politik Iran mulu. Deg degan Iran jadi diserang enggak. Tetapi, suerr, mereka gak ada yang secantik penyiar Indonesia.
Salah satu yang menjadi favoritku adalah Amelia Yahya. Dia penyiar salah satu tv kabel Indonesia. Cantik dan lembut sekali. Untung tuh  tv ini make dia. Gimana enggak? Kalo berita bahasa Indonesia, Amelia yang bawa, berita bahasa Inggris, juga doi, begitu juga berita Mandarin! Jadi, penyiar ini menguasai ke tiga bahasa dunia ini secara fasih. Sang pemilik tv gak perlu meng-hire orang lain, he he
Belum lagi pembawaannya yang lembut dan keibuan. Aku gak kebayang kalau dia membaca berita tentang kekerasan, wah mesti gak tega deh, he he
Selain dia, tentu banyak pembawa berita tv Metro, Trans, TVOne yang juga cantik cantik. Yang cowok juga ganteng ganteng. Tetapi aku pada lupa namanya, euy. Mereka juga harus cerdas, karena harus segera tanggap dan cepat mengulas berita. Dan juga harus tajam menyerang narasumber yang kadang suka terlalu diplomatis kalo ditanya. Mencari cela  agar sang narasumber mau terbuka dan apa adanya. Ya, sayang, aku gak bisa lihat gimana tangkasnya mereka membawa berita lagi.
Ya sudah, gitu aja. Salam ya sama penyiar Indonesia. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H