Kan lucu juga ya, kalau ada para simpatisan yang ngomel-ngomel kenapa jagoannya gak muncul di suatu media. Apalagi sebagai kandidat untuk dipilih saja tidak ada. Padahal ya suka-suka medianya donk, mau bikin siapa yang dimunculkan. Apalagi kalau media tersebut memang yang dimiliki oleh salah satu kandidat capres.
Seperti TV One atau Anteve, punya ARB. Makanya yang seliweran disini, kampanye mati-matian, setiap hari setiap waktu ya ARB. Bahkan liputan Jokowi aja dah gak ada di TV ini, hehe. Kemudian jaringan MNC/RCTI milik Hari Tanu yang sudah gabung ke Hanura. Ya wara-wiri tak liat dua orang ini sudah berapa kali kampanye. Begitu juga dengan media lainnya, Metro TV dengan Nasdemnya. Bahkan Metro bisa bilang, dari hasil pollingnya, Nasdem paling bersih, karena emang partai baru sih, hehee.
Sebenarnya, ada juga yang tidak punya tendensi politik, tetapi karena kinerjanya bagus banget, juga suka diliput, yaitu bu Risma. Jadi, kalau ada yang ngomel-ngomel soal liputan yang cenderung pencitraan, la bu Risma ini apanya yang pencitraan. Karena jadi cagub aja ogah, nyapres juga gak mau. Tetapi karya nyatanya ada di masyarakat, blusukannya, keberanian mendobrak birokrasi, upaya jelas membuat banyak taman, pencegahan banjir, kebersihan, ya tetap saja diliput oleh media. Menarik, karena rakyat Indonesia butuh sosok seperti ini.
Sekarang, ada gak tokoh PKS yang seperti itu? Saya pernah nulis soal Nurmahmudi yang 7 atau 8 tahun jadi walikota Depok, bangun jembatan penyebrangan saja gak kelar-kelar, Depok tidak punya taman publik yang memadai (kecuali UI yang ada sejak baheula), juga masih banjir (padahal daerah tinggi, termasuk area Pondok Labu, jalananan saja gak ada gotnya).
Beberapa media suka kok menulis terobosan pemimpin daerah yang bagus. Seperti Ridwan Kamil, sepertinya apa yang telah dan akan dia lakukan saja diliput oleh media. Karena emang menarik. Kompas, Tempo, Detik suka menuliskan juga kegiatan unik dari RK ini. Dia punya harapan.
Tetapi kalau capres PKS, Anis Mata, Aher, HNW, prestasi nyatanya apa? Atau mau dia ada di polling dan menang polling? Bisa sih, di media ini mereka bisa menang, yaitu di PKSpiyungan, voa-islam, ar-rahmah, majalah sabili, dan lain-lain.Yakin deh, no.1 disini.
Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!
