[caption id="attachment_322205" align="aligncenter" width="432" caption="Anggrek Sumatera di USBG. Foto: Ilyani"][/caption]
Salah satu yang paling menyenangkan hati adalah jika lihat keindahan bunga. Termasuk tanaman anggrek. Aduh, jadi inget sempat sukaa sekali merawat anggrek. Tetapi bukan yang species, melainkan yang dendrobium dan anggrek bulan (phalaenopsis amabilis). Maklum, untuk pemula, jadi perawatannya juga masih standar. Kalau merawat yang anggrek spesies, level keahliannya dah beda, hehee. Bisa-bisa beli yang mahal, eh seminggu dah tewas di halaman. Gimana gak sedih tuh.
Jadi, saking senangnya sama bunga anggrek, kalau mogok berbunga, mesti bunganya diajak omong, hihi. Malah aku suka nyanyi di dekatnya, biar sang bunga terhibur dan riang, haha. Bunganya kurawat dengan tekun, disiram dengan air sisa mencuci beras, dan suka dikasih pupuk organik, biar nutrisinya tetap terjaga. Begitu ditinggal ke Kairo, yang anggrek bulan tidak ada yang merawat, huaa. Pada mati semua. Tetapi yang dendorobium, satu-dua tetap bertahan dan beberapa masih berbunga sampai sekarang.
[caption id="attachment_322207" align="aligncenter" width="415" caption="Anggrek Dendrobium di US Botanic Garden. Foto: Ilyani"]
Nah, ketika ke Washington DC, saya diajak ke United State Botanic Garden Conservatory. Wah senang sekali kesini, lihat berbagai tanaman dari berbagai belahan dunia. Dan yang paling kucari tentu apakah ada tanaman khas Indonesia. Khususnya Anggrek. Eh memang nemu sih, beberapa anggrek sumatera, dan anggrek jenis lain (gak hapal). Kerinduan akan anggrekku yang pada mati jadi terobati...:D
[caption id="attachment_322209" align="aligncenter" width="432" caption="Anggrek Bulan di US Botanic Garden. Foto: Ilyani"]
Dan begitu melihat anggrek disini yang pada mekar, keindahan bunga lain serasa meredup, hehe. Soalnya keindahan bunga anggrek sangat ekspresif, dengan warna yang cemerlang, bunganya juga bergerombol, jadi emang keren. Indah sekali.
[caption id="attachment_322191" align="aligncenter" width="378" caption="Anggrek Bulanku. Foto: Ilyani"]
Aduh, kalau disini ada, tentu seharusnya di taman-taman di Indonesia anggrek ini juga mejeng ya. Apalagi, Indonesia memang surganya anggrek. Untuk kekayaan keanekaragaman hayati, Indonesia no.2 setelah Brazil. Tetapi untuk anggrek, Indonesia no.1 terkaya sedunia, dengan 6000 jenis spesies anggrek!
[caption id="attachment_322211" align="aligncenter" width="672" caption="US Garden di Washington, DC. Foto: Ilyani"]
Inilah kekayaan kita, keindahan Indonesia. Sayang, kita kurang mempromosikan kebanggaan terhadap anggrek ini. Memang sih, sejak tahun 1993, Indonesia menjadikan anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai bunga nasional. Tetapi yah itu, perasaan kok suka gak nemu di taman-taman di Indonesia ya.