[caption id="attachment_320624" align="aligncenter" width="432" caption="Banjir di Jalanan Percetakan Negara. Foto: Ilyani"][/caption] Yeah, hari ini rencananya ke BPOM dalam rangka launching no. pengaduan BPOM. Bakal ada Menteri Kesehatan juga. Karena paginya hujan deras banget, kemudian reda, jadinya saya memutuskan untuk naik ojeg. Maklum, undangan jam 9, aku berangkat juga jam 8-an, jadi mesti ngebut, nyelap-nyelip kemacetan Jakarta. Ndilalahnya pas sampe Percetakan Negara, dimana BPOM berada, banjir menggenangi jalanannya. Ampun dah. Benar-benar parah. Tak kirain gak gitu panjang, gak tahunya sepanjang jalan Percetakan Negara banjir. Ojegnya sampe mogok. Dan akupun ketiban basah, celana panjang sampe baju batik kesayangan ikutan kecipratan banjir. Huaa. Terus selintas aku memang lihat, disini gotnya kecil banget. Ya memang gak mungkin bisa nampung debit air hujan lah.
[caption id="attachment_320631" align="aligncenter" width="432" caption="Got yg terlalu kecil. Foto: Ilyani"]
[/caption] Pas lapor ke bos, eh ternyata dia juga kejebak banjir di Sudirman. Bahkan jalan didepan istana juga ikutan tergenang air. Dan KRL hari ini hanya sampai Manggarai saja, tidak sampai ke kota. Karena stasiunnya pada banjir. Padahal perasaan tadi malam gak hujan, apa hujan yak? Tidurnya terlalu lelap sih, hehee. Paginya yang aku tahu deras banget hujannya. Tapi pas mau berangkat pagi itu sih sudah reda hujannya. Menurut BPBD, hari ini ada 21 jumlah kelurahan yang kelelep. Debit air yang tinggi memang belum bisa tertampung di got atau gorong-gorong di
jakarta. Selain memang kelurahan yang terendam banjir itu berada di lokasi yang selevel dengan sungai.Masuk area bantaran sungai. Padahal baru saja teman yang tinggal di Grogol dan tiap tahun kebanjiran bilang, dia harus berterima kasih kepada
Jokowi-
Ahok, karena tahun ini malah gak banjir sama sekali. Dulu dianya gak milih mereka loh, hehee. Rumahnya sekarang tidak kebanjiran lagi, karena gorong-gorong di tempatnya digedein, dan di GOR belakang rumahnya dibuat sumur resapan yang besar dan dalam sekali. Jadi tidak banjir. Sayang, pembenahan gorong-gorong ini memang belum keseluruhan di Jakarta. Ya sudah, gitu saja, reportase singkat dari saya. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya