Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerita Tragis Asmara di Dunia Maya

24 Oktober 2012   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:27 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tadi baru ketemu sama temen yang tinggal di salah satu apartemen bersubsidi di Jakarta. Ngobrol ngalor ngidul, sampe dia cerita soal kasus pembunuhan seorang cewe oleh pacarnya yang orang India. Kasus ini memang sudah marak di media, cuman aku baru tau kalo ternyata kasus ini terjadi di wilayah apartemen yang sama dengan temenku itu.

Pembunuhan yang bermula dari pertemanan di dunia maya, berlanjut ke asmara. Lintas negara. Kemudian cowonya yang orang asing dari india itu datang, isunya sih tinggal bareng di apartemen ini.

Setelah sempet tinggal 1 bulan, terjadilah kasus pembunuhan itu. Pada malam kejadian (pukul 8 malam), sepertinya mereka bertengkar hebat, dan cowo nya kemudian membunuh cewenya. Setelah membunuh itu,  cowonya pergi bunuh diri menabrakan diri di kereta api, yang memang berada tidak jauh dari lokasi apartemen ini. Duh tragis sekali.

Memang, kalo asmara di dunia maya, kadang tidak tahu bagaimana watak seseorang itu yang sebenarnya. Kalo udah kesengsem, kadang nalarnya gak jalan. Padahal nalar adalah instrumen yang paling bisa memfilter kondisi seperti ini. Nalar ma nurani. Akhirnya yang terjadi bisa saja sangat tragis seperti itu.

Ada lagi yang parah, juga baru denger nih aku. Seseorang  yang terpikat dengan cowo dari dunia maya. Seorang ibu ibu,  padahal sudah punya anak usia 15 tahun. Kemudian dia meninggalkan suaminya dan anaknya itu, pergi gitu saja. Suaminya langsung terkena stroke. Gak kuat, dengan musibah mendadak seperti ini. Ya mungkin istrinya selama ini tidak terlihat mencurigakan. Tau tau seperti itu.

Yah ini sih yang tragis. Tetapi emang ada juga yang berakhir bahagia. Biasanya kalau setelah dari dunia maya, terus intens ke dunia nyatanya. Bisa serius, kenal ma keluarga masing masing pihak. Terus emang 'chemistrynya' kedua pihak jalan. Makin nyambung dan semua makin indah. Lah, kalo ini emang bisa terus ke jenjang pernikahan deh ....:)

Ya udah gitu aja. Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun