Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Acara TransTV tentang Gen Halilintar: Apanya yang Amazing?

29 April 2016   11:42 Diperbarui: 3 Agustus 2017   19:43 19745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kaget juga ketika tahu ada acara ini di Trans TV, tentang keluarga Halilintar. Karena saya familiar sekali dengan tampangnya dan kisah hidupnya ketika dulu masih menjadi pemimpin jamaah Islam Al Arqam Indonesia. Jamaah ini tadinya didirikan oleh orang Malaysia kemudian menyebar ke Indonesia, dengan ciri khas yang lelaki memakai surban sedangkan perempuan memakai purdah atau niqab berwarna hitam-hitam. 

Tadinya jamaah ini hanya sekelompok orang yang mengamalkan tarikat dan berupaya mandiri secara ekonomi. Tetapi ujung-ujungnya semakin mengkultuskan pemimpinnya, yang dianggap semacam 'Messias'. Di Indonesia, pemimpin Al Arqam ini adalah Halilintar, alias Jundullah. Sejak menjadi pemimpin jamaah ini, mereka aktif sekali menggalang dana dari para orang-orang kaya, dianggap sebagai syiar Islam. Bahkan karena ideologi mereka dianggap menarik bagi orang-orang muda,  mereka juga menyasar pekerja dan pelajar Indonesia, termasuk di luar negeri. 

Nah, sebagai pemimpin Al Arqam, yang sering pergi ke luar negeri tentu si Jundullah ini. Istrinya kalau gak salah juga 4 orang. Di luar negeri,  Jundullah dan rombongannya biasanya bertemu dengan pekerja Indonesia, dan sekalian menggalang dana. Katanya sebagai investasi, tetapi tentu investasi dengan balasan di 'akhirat' hehee. Makanya orang yang sudah kena 'brainwash' jamaah ini banyak yang langsung setor bahkan hingga ratusan juta. 

Kemudian di Malaysia jamaah ini dilarang. Merekapun berganti nama menjadi Hawariyyun. Kemudian berubah lagi menjadi Global apa gitu (lupa). Pemimpinnya masih sama, Jundullah alias Halilintar ini.  Kehidupan Jundullah sebagai pemimpin juga penuh dengan kemewahan.  Dia tinggal di Pondok Indah dengan fasilitas kolam renang pribadi, mobil mewah. Emang itu darimana kalau bukan dari donasi pengikutnya yang culun-culun? 

Kenapa saya mengetahui hal ini? Jiahh, karena seorang keluarga saya ikut mereka. Siapapun yang ikut mereka, bakal kerja keras banget demi pemimpinnya, kadang kalau jualan bisa sampe pagi. Kurang istirahat hingga kurang makan, tetapi gak ada kompensasinya. Dapat pahala, gitu aja kata pemimpinnya tersebut. Sudah gitu segala kepemilikan materi disumbangkan untuk pemimpin tersebut. Sampai akhirnya ketika keluarga saya tersebut sudah sakit berat banget, tidak bisa jalan, saya menjemputnya, langsung masuk RS Pondok Indah. DIsini sempat masuk ICU beberapa hari. 

Ngeri kalau orang sudah dicuci otak. Kadang itu bukan murni karena agama, tetapi demi ambisi kekayaan dan kekuasaan pemimpinnya (harta, tahta dan wanita), mereka tega memperalat pengikut-pengikutnya yang culun-culun itu.  

Sekarang saya gak tahu lagi gimana perkembangannya. Apalagi ketika yang diekspos istrinya satu saja, padahal setahu saya ada 4. Dia juga sudah gak di Al Arqam, karena organisasi yang sangat messias ini sudah tercerai berai. Tiba-tiba saya lihat, teng ting tong, ada di TransTV ini, dengan pencitraan keluarganya tersebut. 

Entahlah, saya emang suka hati-hati banget ketika ada orang membawa-bawa agama, tetapi untuk kepentingan dirinya. 

Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun