Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keindahan Mistis Kebon Raya Cibodas

17 Juni 2019   12:15 Diperbarui: 17 Juni 2019   12:32 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun di Kebun Raya Cibodas. Foto Muassis

Setelah ke Telaga Warna kami melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Cibodas. Sebenarnya saya sudah beberapa kali kesini, ketika family gathering kantor suami dan ketika survei untuk mendaki gunung Gede.  Tetapi tidak pernah menjelajah didalamnya. 

Baru kali ini kami masuk dengan Mobil dan menelusuri Kebun Raya Cibodas (KRC) yang amat luas.  KRC berada di Taman Nasional gunung Gede-Pangrango, ketinggiannya 1300 mdpl. Luasnya skeitar 80 ha. Inilah hutan penyangga Puncak dan area dibawahnya, termasuk Jakarta. 

Puncak yang harusnya keseluruhannya merupakan area tangkapan air, kini sebagian besar emang sudah berubah menjadi hotel, FO, Villa, hingga mess swasta, pemerintahan, dan BUMN. Sesungguhnya ada hitungan konversi bangunan dengan tangkapan air yang harus dibuat. Tetapi siapa yang mengecek? Atau memberi ijin? 

Taman Obat, foto: Ilyani
Taman Obat, foto: Ilyani
Tinggal hutan taman nasional ini yang harus secara strict dipelihara. Bahkan atas nama wisata pun, harusnya bangunan permanen diminimalisir. Karena menutup limpasan air hujan untuk masuk ke tanah.

Dan ketika menelusuri KRC, ternyata isinya menakjubkan. Ada cluster taman Sakura, taman Obat, taman lumut, taman Mawar. Sayang taman sakuranya lagi tidak sedang berbunga. 

Ada juga rumah kaca, tetapi ketika kami kesini rumah kacanya kosong. Oh iya, kok tidak Ada taman anggrek, padahal pengen banget liat. Apalagi spesies anggrek asli Indonesia terbesar jumlahnya  didunia. Katanya tadinya ada di rumah kaca yang kosong itu.

Ada juga Danau, kolam air mancur. Dan semuanya diliputi kehijauan dengan latar hutan yang lebat, hijau pekat. 

Kami memarkir mobil dekat air sungai yang mengalir jernih. Ada air terjun juga disini. Adra langsung nyebur main air sungai yang dingin sekali. Ada satu dua keluarga yang juga sedang berlibur. Cukup sepi emang. 

Tetapi kalau Hari libur, khususnya libur Lebaran? Wow, padat banget orang libur disini, kata akang yang jaga parkir. KRC penuh manusia. Mobil tidak bisa masuk, tetapi disediakan mobil ranger yang bisa dipakai muter muter KRC.

Kami juga sholat zuhur disini di musola dekat sungai. Wudhu dengan mata air yang tak berhenti mengalir. Mata air yang begitu jernih. Setelah sholat, kami lanjut main dekat air terjun. Puas main air sekaligus menikmati indahnya alam KRC, kami pulang deh. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun