Debat pertama Pilpres 2019 akan dilakukan dengan tema Hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat ini akan dimoderatori 2 orang jurnalis yang prestasinya sudah tidak diragukan, yaitu Ira Koesno dan Imam Priyono.Â
Jagad pertelevisian, menurut saya ada 3 perempuan jurnalis/host acara berita yang mumpuni. Ira Koesno, Najwa Sihab dan Rosi Silalahi. Dan sebenarnya saya paling suka Rosi, karena dia gak suka motong orang bicara, tenang tapi menggigit. Smart banget. Kalau Ira ma Najwa suka motong-motong dan bicaranya ngeburuin narsum.Â
Apalagi Ira tuh, perasaan ketika debat pilgub DKI rada tegang. Mungkin karena debat pilgub DKI jadi sorotan se-Indonesia yak, hehee.Â
Oh iya menurut saya debat pilgub DKI itu kandidatnya oke banget. AHY, Ahok dan Anies itu muda, smart, dan lepas bicaranya. Kelihatan udah biasa debat.Â
Nah bagaimana untuk Pilpres ini? Tentu diharapkan debat yang menggigit. Kedua kandidat juga sudah berkali kali debat. Jadi harusnya santai saja menghadapinya. Yang penting menguasai materi debat secara esensi. Walaupun katanya sudah dibocorin. Sehingga kurang gereget, karena yang menarik justru spontanitas menjawab itu.
Di sini peran moderator cukup penting. Untuk tidak terlihat terlalu tegang. Santai saja, jangan lupa senyum manis ke setiap kandidat. Kalau tegang, ingat peserta debat usianya ada.yang sepuh loh, pak Maruf Amin yang sudah 76 tahun.Â
Peran moderator juga biasanya jaga gawang untuk waktu yang diberikan kepada setiap.kandidat. Jadi jadwal gak molor. Dan harus adil sama semua kesempatan jawabnya. Termasuk jika ada yang tidak mudeng dengan pertanyaan.
Yang jelas debat tidak akan mengubah para pemilih militant. Tetapi akan berpengaruh ke swing voters yang memang masih ragu hendak memilih siapa. Ada sekitar 20% swing voters ini, dan bisa menjadi faktor penentu kemenangan Pilpres.Â
Dan besok baru debat pertama. Masih ada beberapa seri debat berikutnya. Dan tinggal rakyat mau mempercayai dan memilih yang mana.Â
