Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lima Bukti Perempuan Indonesia Tidak Bisa Diremehkan

20 Desember 2017   15:16 Diperbarui: 20 Desember 2017   22:08 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu perempuan Indonesia? Apa kamu cengeng dan lemah? Atau merasa rendah karena ada perempuan negara lain yang lebih hebat? Yang dianggap perempuan perempuan pejuang?

Padahal darah perempuan Indonesia adalah darah pejuang. Punya insting yang kuat untuk melindungi anak, suami (loh), keluarga dan negara. Tidak takut, kuat dan disisi lain punya kelembutan dan ngemong sebagai seorang perempuan.

Nah, fakta sejarah ini akan membuat kita makin ngeh, bahwa perempuan Indonesia memang tidak bisa diremehkan

1. Jika dianggap hebat berhadapan dengan tentara dan senjata, maka ingatlah Indonesia punya Cut Nya'Dien, Cut Meutia, yang menjadi komandan pasukan menggantikan suaminya yang gugur, berhadapan head to head dengan musuh.. 

Dan Indonesia juga punya seorang Laksamana perempuan pertama di dunia Keumalayati yang memimpin pertempuran di laut berhadapan dengan kapal kapal perang VOC. Dan ketika tanding satu lawan satu, Malahayati berhasil menewaskan Cornelis de Houtman

2. Kehebatan dalam bidang pendidikan. Indonesia memiliki Kartini, Dewi Sartika, HR Rasuna Said, Rohana Kudus, dsb. Mereka merupakan tokoh tercerahkan yang mendirikan lembaga-lembaga pendidikan untuk perempuan. 

3. Dalam bidang politik. Kalau ada yang mencela Indonesia soal kesetaraan gender, coba tanya di negaranya punya pemimpin perempuan gak? 

Sejak dari dulu kerajaan di Indonesia memiliki pemimpin perempuan mumpuni. Ketika era Majapahit, Tribuana Tungga Dewi adalah Ratu Majapahit yang memberi jalan kepada Gajah Mada untuk menguasai nusantara. Walau disebut puncak kejayaan majapahit ada di tangan putranya Hayam Wuruk. 

Sementara itu, era kesultanan Islam Aceh juga memiliki Sultana Safiatudin, dimana ketika masanya Aceh menjadi negara yang makmur.

Dan di era sekarang, Presiden RI ke 5 adalah seorang perempuan, Megawati. Dan beberapa perempuan pemimpin daerah yang mumpuni adalah perempuan, seperi ibu Risma dan ibu Rustriningsih. 

4. Tangguh berjuang demi ekonomi keluarga. Tribute untuk para perempuan yang berjuang mencari nafkah hingga ke luar negeri. Meninggalkan keluarga yang dicintai dan kampung halamannya.  TKI Indonesia terbesar di luar negeri adalah perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun