Setiap ke Bandung mesti melewati tol Cikampek yang hampir selalu macet, sesak dengan truk truk besar. Apalagi sekarang sedang ada pengerjaan jalan di tengah tol, waduh kudu sabar dah sambil bakar bensin.
Kalau dihitung secara ekonomi, berapa yak kerugian orang yang kehilangan waktu hingga bensin yang terbakar percuma. Mirip Jakarta deh, yang kemacetan luar biasanya sudah melimpas ke daerah sekitarnya
Nah, yang saya gak habis pikir, Cikampek kan bisa dibilang mega kawasan industri. Ada 4 kawasan imdustri besar disini. Kenapa gak punya jalur logistik sendiri yak? Kereta api misalnya. Bukan kereta penumpang, tapi kereta logistik. Di luar negeri biasanya kawasan industri langsung terhubung dengan kereta pengangkut logistik yang bebas macet.
Berapa biaya yang ditanggung suatu produk karena kemacetan? Selalu, mestilah ini yang membuat daya saing produk Indonesia terpuruk
Justru yang akan dibangun malah jalan tol lagi. Jadi inget jalan tol jorr, cuman sebentar lancarnya, sekarang macet parrah. Kemacetan itu ditambah dengan pintu keluar tol yang jalannya tetap imut. Ibarat leher botol (bottle neck) sesak nian dan panjang antriannya.Â
Jalan tol, jalan layang terus dibangun. Untuk Jakarta sampai bertingkat tingkat. Tiang pancangnya saja berderet sudah mengokupasi beberapa jalur jalan dibawahnya. Lah, jalur jalan dibawahnya yah tambah muacet. Kemudian teori bottle neck tetap ada. Diujungnya beneran gak terperi macetnya.Â
Sedangkan untuk tol cikampek, dah seperti benang kusut saja. Karena bukan saja perlintasan ke pantura, Bandung dan kota lainnya tetapi ya itu jalur kawasan industri. Kalau sudah berada di sisi-sisi truk itu aduh rasanya kek mo tergencet. Jalur Cikampek ini juga termasuk paling sering kecelakaan. Lah pulang dari Bandung beberapa waktu lalu ada kecelakaan mulu
Semoga pemerintah mau membangun jalur logistik khusus kereta api dari dan untuk kawasan ini.
Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H