Belum Sebulan, Inilah 5 Keputusan Krusial Anies-Sandi

Tidak dikira ternyata Anies Sandi baru 2 minggu dilantik jadi Gubernur-Wakil Gubernur. Perasaan seperti sudah lama yak, karena pemberitaan tentang mereka berdua yang tiada henti. Alih-alih bicara soal kacamata, sepatu atau topi dinas, atau kata 'pribumi' yang kontroversial, mari kita lihat sejenak 2 minggu ini apa sih kebijakan yang berarti bagi warga Jakarta? 

1. Pengalihan arus lalu lintas Transjakarta. Ternyata inovasi sederhana pengalihan koridor Transjakarta ini sangat membantu mengatasi kemacetan. Bus yang biasa stuck karena terkena dampak pembangunan ruas-ruas MRT, atau LRT atau jalan layang, sekarang bisa mengambil jalan lain yang lebih longgar. Waktu yang dihemat bisa lebih dari 1 jam loh! Pengalihan ini sudah dimulai sekitar seminggu lalu. 

2. Keberanian untuk menutup Alexis. Berdasarkan surat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, izin Alexis yang berakhir tanggal 27 Oktober 2017 ini tidak akan diperpanjang lagi. 

Wah berani juga Anies Sandi yak, karena konon katanya Alexis banyak bekingnya, hehee. Atau banyak juga kali yang bakalan ketar ketir Alexis ditutup, takutnya Alexis bakalan ngancem akan membuka siapa saja pelanggannya, hahaa. Aya-aya wae, tapi kejadian gini pernah di AS, ketika sebuah apaan yak nyebutnya, membuka siapa saja politisi yang menjadi pelanggannya. 

3. Menghentikan reklamasi. Ini juga sudah final kata Sandi disuatu acara. Bahwa sesuai dengan janji kampanye dulu, dan itu merupakan amanat warga Jakarta yang dengan itu mereka terpilih, mereka sudah final bahwa reklamasi akan dihentikan. 

Nah kalau Pempus bilang itu kudu terus? Gimana kalau bikin referendum terhadap warga Jakarta, karena gimanapun reklamasi akan sangat terkait dengan warga Jakarta ataupun terkait dengan bentang alam wilayah DKI Jakarta? Yup, biar koordinasi tetap ok, ini memang harus dibicarakan secara serius, termasuk Amdalnya jangan kucing-kucingan. Transparanlah, la wong kalau diliat di TV One, Amdal reklamasi ini bisa dibilang 'ajaib'. 

4. Keputusan untuk tidak banding terhadap kemenangan warga Bukit Duri yang menggugat kesewenangan penguasa (terdahulu) menggusur mereka. Keputusan pengadilan tentu harus dihargai, bahwa memang ada hak-hak manusia dan sebagai warga DKI yang tercerabut ketika mereka digusur. 

Untuk itu, Anies Sandi memang akan berembuk bagaimana cara agar warga dapat tertata, tidak menggusur  tetapi menggeser. Membuat kampung deret yang dulu telah dimulai oleh Jokowi di tempat lain dan sempat dijanjikan kepada mereka ketika kampanye. 

5. Meresmikan pertama kalinya sebagai seorang gubernur pendirian sebuah Gereja. Ini juga merupakan simbol bahwa Anies Sandi menghargai hak-hak menjalankan ibadah, menghormati perbedaan. Keindahan keberagaman memang ada ketika yang berbeda itu dihargai dan dihormati. 

Ya sudah gitu aja, semoga Jakarta semakin baik dan maju. Amiin yra. Salam Kompasiana!