Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Duh, Ribetnya Bikin E-KTP....

13 September 2016   22:45 Diperbarui: 13 September 2016   23:33 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini untuk yang ketiga kali kami datang ke kelurahan di area Jakarta Selatan untuk bikin e-KTP. Ternyata setelah menunggu 4 jam untuk difoto, petugas memberitahukan bahwa kami tidak bisa membuat e-KTP. Yah napa gak dari tadi dikasih tahu, jadi gak perlu nunggu demikian lama. Padahal sudah belain gak makan siang, karena untuk proses e-KTP tidak pakai nomer antrian. Sudah nanya berapa kali  giliran kami kapan, tidak dijawab. Jadi tetap sabar menunggu sambil menahan laper. 

Pada kedatangan ketiga ini, alasan kami tidak bisa di proses KTP sungguh ajaib. Kalau KTP suami katanya data anomali tidak terverifikasi. Kok bisa? La wong doi sejak awal punya KTP sudah KTP Jakarta? 

Sementara KTP saya katanya yang aktif KTP saya di Medan? Ini juga ajaib, karena sejak 20-an tahun lalu sudah merantau ke Bandung. KTP juga sudah KTP Bandung, sudah buat surat pindah dari dulu. Makanya saya sempat bikin paspor di Bandung. Terus pas nikah, KTP juga dibuat KTP Jakarta. Saya sudah ikut pilpres tahun 2004 sampe sekarang dengan KTP Jakarta. Jadi KTP yang di Medan siapa yang make? 

Petugas kelurahan bilang akan membantu verifikasi sekama 3 hari ini. Menelusuri ke Kemendagri. Semoga bisa kelar deh setelah 3 hari itu. 

Ini memang kedatangan yang ketiga. Kalau yang pertama, ketika itu sudah semangat bikin e-KTP beberapa bulan lalu, eh kata petugas kelurahan mesinnya belum ada. Sistem online komputerisasi dari Kemendagrinya belum siap.

Kalau kedatangan yang kedua ke kelurahan, juga gagal bikin e-KTP. ini terkait dengan perubahan RT RW. Ternyata pengurus RT RW kami ikut kena gusur, jadi kami dipindahkan ke RT RW lainnya. Untuk sementara sekretariatnya di kelurahan. Jadi kudu bikin fotokopi dokumen baru terkait perubahan RT RW ini.

Yah gitu deh, berasa banget ribetnya bikin e-KTP ternyata. Semoga kedatangan yang keempat nantinya berjalan lancar...

 Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun