Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Heran dengan Pernikahan Aming-Kevin?

10 Juni 2016   06:57 Diperbarui: 11 Juni 2016   01:25 2113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernikahan Aming-Kevin. Sumber:tabloidnova

Aming, bintang yang bersinar ketika acara ExtraVaganza ini, memang suka bikin heboh. Dengan penampilan transgendernya di TV, dia jadi bumbu yang cukup menyegarkan acara. Memang, kalau dilihat acara-acara TV, yang selalu bikin lucu, banyak canda, spontan adalah para lelaki yang muncul 'melambai'. Dan sebagai hiburan (jangan dianggap serius), hal-hal seperti ini malah mendapat perhatian lebih dari para pemirsah TV. 

Nah, kabar bahagia muncul beberapa hari lalu. Aming mengakhiri masa jomblonya. Selamat ya Aming, semoga sakinah, rahmah, mawaddah. Sekarang sahur dan puasa ada yang nemenin, hehe. Tetapi siapa dulu pendampingnya? Ini yang bikin heboh. Ada yang bilang, istri Aming yang bernama Evelyn Nada Anjani adalah seorang lelaki yang nyaru jadi perempuan. Lah aya-aya wae. Evelyn Nada Anjani atau yang biasa dipanggil Kevin, terlahir sebagai perempuan. Tetapi karena emang tomboy banget, jadinya mirip cowo. Cewe, tetapi rambutnya cepak, dan gaya seperti lelaki.  Jadinya dianggap pernikahan LGBT. JIahh, padahal resmi di KUA, hahaa. Pernikahan antara seorang berjenis kelamin lelaki dengan seorang berjenis kelamin perempuan. Sah, kata KUA nya kok, malah netizen yang ribut. 

Sebenarnya pasangan ala Aming -Kevin ini juga bukan sekali ini saya ketahui. Beberapa kali saya lihat pasangan, istrinya rambut cepak, suaminya rada gondrong. Istrinya suka naik gunung dan benerin mobil, suaminya suka masak dan menata bunga. Istrinya suka eksak, suaminya suka seni. Yang penting saling mengisi, sama-sama hepi dan pengertian. Jadi bisa mengayuh biduk rumah tangga yang membuat hati tenang (sakinah), membawa rahmah (kasih sayang) dan penuh passion (cinta atau mawaddah). 

Dan menurut saya, mencari pasangan yang saling melengkapi adalah hal yang paling sulit.  Aming dan Kevin malah melengkapi secara fisik dan kejiwaan. Satu lelaki, satu perempuan. Yang satu secara kejiwaan lebih dominan feminin, yang satu lagi secara kejiwaan yang dominan adalah maskulin. Selain secara fisik dan kejiwaan, kadang manusia berpasangan saling melengkapi secara emosi. Ada juga yang saling melengkapi secara kecerdasan. Misalnya, istri memiliki kecerdasan otak kiri, suami memiliki kecerdasan otak kanan.  Seperti yin dan yang, siang dan malam, gelap dan terang. Seperti Jamal dan jalal, keindahan dan ketangguhan, menuju kamal, kesempuranaan. 

Sah, kata KUA. Selamat ya Aming dan Kevin, semoga langgeng terus sampai kakek ninih....:D

Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun