Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

7 Alasan Risma Cocok Maju di Pilgub DKI

1 Mei 2016   11:46 Diperbarui: 1 Mei 2016   19:57 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya belum tahu juga nih, Risma bersedia maju apa enggak di Pilgub DKI Jakarta. Tetapi baca berita beberapa media, katanya kalau sudah ditugaskan, ya Risma gak bisa menolak untuk maju di pilgub DKI Jakarta. 

Kalau jadi maju, apa sih yang bisa dibawa Risma untuk maju di Pilgub DKI ini?  Menurut saya, ini 7 modal Risma maju di Pilgub DKI:

1. Surabaya adalah kota yang sudah menerapkan e-government. Bahkan KPK saja mendatangi Surabaya untuk 'belajar' mengenai e-government ini. Judul di Kompas ini juga menggelitik 'Temui Risma, KPK Belajar E-government'.  Di berita ini disebutkan, sejak dipimpin Risma selama 5 tahun, Surabaya dinilai berhasil menerapkan e-government. Bahkan untuk pengamanan datanya, Surabaya memiliki sertifikat  ISO tertinggi. 

Jadi sistem pemerintahan yang dibangun sudah digital. Mulai dari pendaftaran usaha, hingga sosial, kesehatan, pendidikan, pengaturan lalin, dst.-nya, semua sudah pakai sistem digital yang terintegrasi. 

2. Prestasi Risma sebagai pemimpin sudah mendunia. Pada tahun 2014 Risma menjadi walikota no. 3 terbaik dunia dan mendapatkan predikat The World Mayor Commendation for services to the city of Surabaya, Indonesia versi  World Mayor. Menurut lembaga ini Risma telah berhasil mempromosikan kebijakan sosial, ekonomi, dan lingkungan. 

Yang menarik, Risma juga masuk sebagai pemimpin kelas dunia terbaik (World Greatest Leaders) versi majalah Fortune, di urutan ke-24. Posisinya lebih tinggi dari Mark Zuckerberg yang berada di posisi 25. 

3. Di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya semakin baik tata kotanya. Ruang terbuka hijau yang tadinya hanya 9 persen, kini mencapai 26%. Kemudian untuk masalah pengelolaan lingkungan, termasuk sampah, Surabaya leading dibandingkan kota-kota lainnya di Asia Pasifik, sehingga menjadi tuan rumah acara pembangunan berkelanjutan tingkat Asia Pasifik.

4. Background Risma adalah S1 Arsitektur ITS, kemudian S2-nya di ITS juga bidang Manajemen Pembangunan Kota. Jadi istilahnya serahkan urusan pada ahlinya tepat juga dikaitkan ke Risma. Eh iya dulu Foke juga gitu yak, tagline-nya, hehee. Serahkan pada ahlinya. Tapi beda donk Foke dengan Risma, karena keahlian Risma terpakai benar pas jadi Walikota itu. 

5. Warga Surabaya majemuk, mirip dengan Jakarta. Jadi kosmopolitannya mirip, dan permasalahan sosialnya juga mirip. Kemampuan Risma untuk mengemong warga Surabaya yang multietnik tersebut juga modal terbesarnya ketika maju di Pilgub DKI. Apalagi Risma bisa memenangkan Pilkada Surabaya 87%, berarti dia bisa merangkul nyaris semua keragaman warga Surabaya tersebut.

6. Risma memiliki karkater suka blusukan. Kesukaannya blusukan ini akan sangat membantu apabila Risma diusung oleh PDIP, karena memang diakui, walau sarat prestasi, belum tentu mayoritas warga DKI mengenal Risma. Jadi emang kudu sebanyak mungkin bertemu dengan warga DKI Jakarta. 

7. Partai pengusung Risma adalah PDIP, di mana parpol ini tertinggi di Jakarta suaranya. Jadi ini termasuk modal Risma juga untuk memenangkan Pilgub DKI. Apalagi kalau mesin partai juga bergerak lincah dalam memenangkan Risma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun