Menyorot Gubernur Termuda & Terganteng ala Aiman di Kompas TV

Sabtu lalu saya melihat tayangan  acara Aiman di KompasTV mengenai sosok Gubernur termuda Indonesia, Zumi Zola. Mengenai Zumi Zola sendiri, sebelumnya saya malah gak tahu kalau dulunya dia artis. Artis apaan yak, hehee. Baru ngeh ketika disebut gubernur termuda (dan terganteng) Indonesia adalah Zumi Zola, yang terpilih  sebagai Gubernur Jambi baru-baru lalu. 

Wah, gubernunya emang charming nih. Aiman sebagai pewawancara kalah ganteng hihii. Tetapi soal ketajaman pertanyaan, Aiman langsung menohok ke jantung permasalahan yang ada di Jambi. Misalnya, kenyataan bahwa kabupaten yang dipimpin oleh Zumi  Zola sebelumnya (Kabupaten Tanjung Jabung Timur) ternyata daerah termiskin di Jambi. Zumi Zola menyebutkan, memang, itu daerah termiskin, karena tanahnya berupa lahan gambut yang sulit ditanami. Selain itu, penduduknya yang berhasil banyak  pindah ke kota atau malah ke Jakarta. Jadi daerah ini emang terbengkalai.

Tetapi ketika menjadi Bupati disana dia berupaya membuat lahan gambut itu bisa ditanami. Karena dia lulusan IPB, jadi paling tidak tahu juga seluk beluk masalah pertanian dan cara mengatasinya. Dia cerita gimana dia benar-benar turun lapangan, ketemu petani dan meyakinkan mereka. Akhirnya lahan tersebut sukses ditanami cabe, kemudian juga kedelai. Dia malah pakai sistem pertanian organik, sehingga hasilnya bisa diekspor ke Singapura, yang emang dekat dari Jambi. Wuih, keren juga tuh. Malah katanya, sekarang petaninya sudah pada bisa beli motor dan membangun rumah. Siip deh.

Sedangkan sebagai GUbernur Jambi yang baru seumur jagung, Zumi juga mengupayakan pertanian di Jambi berkembang pesat. 'Syukurnya pemerintah pusat juga sangat membantu." katanya. Seperti Mentan yang menyambut usulan Zumi dengan memberikan banyak fasilitas. Begitu juga Zumi memuji  langkah Jokowi dalam membangun infrastruktur dan sangat terbuka bekerjasama dengan kepala daerah.

Senang juga lihat acara seperti ini. Semoga acara Aiman ini juga bisa menyorot kepala-kepala daerah lainnya, dalam membangun daerah yang dipimpinnya.  Yang jelas, indikator terbaik bagi pembangunan suatu daerah tentu tingkat transparansi dan akuntabilitas pemerintahannya (pelayanan publik yang semakin ok), kemudian kesejahteraan rakyat yang dipimpin berupa turunnya kemiskinan, indeks Gini (kesenjangan) dan turunnya tingkat pengangguran, meningkatknya indeks pembangunan manusianya (IPM).

Dan sebagai Gubernur,  Zumi Zola baru saja menunjukkan ketegasannya dengan memecat 10 pegawai Samsat yang ketika dia sidak tidak berada ditempat. Semoga Indonesia semakin baik dengan bermunculannya pemimpin daerah yang mumpuni didaerahnya masing-masing.

Ya sudah gitu aja. Salam Kompasiana!