Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Iran Menang di Golden Globe; Bisakah Mencairkan Hubungan AS-Iran?

16 Januari 2012   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:49 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignnone" width="480" caption="Sutradara & AKtor Iran, Pemenang Golden Globe. Foto diambil dari www. rferl.or"][/caption] Golden Globe, ajang apresiasi film yang cukup prestius di dunia, setelah Oscar, memberikan penghargaan kemenangan kepada film Iran, sebagai film asing terbaik. Film tersebut berjudul A Separation. Film yang menarik ini berkisah tentang sepasang suami istri yang menghadapi dilema, hendak tetap di Iran atau meninggalkannya. Mereka mempunyai seorang puteri, dan masalah pendidikan puterinya ini juga yang menjadi dilema. Aku sendiri cuma pernah liat trailnya doank di euronews, termasuk interview dengan artis filmnya, seorang perempuan yang cuantikk bener, hehe.. [caption id="" align="alignnone" width="480" caption="Aktor dan Artis film Iran, A Separation. Sumber foto www.rfelr.org"]

[/caption] Film film Iran, sudah terkenal dengan tema yang sederhana, tetapi sangat dalam sisi humanisnya. Film mereka juga nir-kekerasan dan nir-seksualitas, tetapi dualllemm banget deh. Hebatnya, film A Separation ini berhasil mengalahkan film besutan Angelina Jolie, tentang perang di Bosnia-Herzegovina, berjudul,'The Land of Blood and Honey'. Padahal film Angie ini lumayan bagus loh, cuma terlalu nyata kekerasannya, tentang kisah kasih cewek Bosnia muslim dengan tentara Serbia kristen. Mungkin karena itu juga kalah. Terlalu vulgar kekerasannya. Selain itu, film ini juga mengalahkan nominasi film dari jerman, china, belgia dan spanyol. Film A Separation ini disutradai oleh Asghar Farhadi, dan sebelumnya juga sudah menang di Festival Berlin, menyabet Golden Bear sebagai film terbaik. Kepada jurnalis, Farhadi menyebutkan bahwa rakyat Iran cinta damai. Begitu juga harapannya bahwa perang itu hanya bagian dari masa lalu. Iran, negara yang disebut oleh Barat sebagai pengekang kebebasan, malah tetap gak menyensor tuuh sebuah film yang kritis terhadap pemerintahnya, terhadap kondisi sosial budaya sekitarnya. Rakyat Iran tetap bebas berekspressi melalui seni, sesuatu yang sangat indah dan merupakan bagian 'pelepasan' emosi manusia. Dan makna yang lebih dalam dari kemenangan ini adalah, bisakah hal tersebut mencairkan hubungan AS-Iran? Perasaan kok tuduhan ke Iran yang macam macam itu cuma ketakutan alias phobia yang gak jelas. Apalagi Iran gak membalas ahli nuklirnya yang udah 2 orang tewas dibunuh (dugaan 'kuat' oleh Mossad). Ya sudah toh, kita dah capek sama perang. Rakyat Iran dan rakyat AS, serta rakyat seluruh dunia ini cinta damaii.....:) Hidup rakyat! naoon... Ya sudah, sampai disini. Salam Kompasiana! sumber berita: euronews, press tv, www.rfelr.org

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun