[caption id="attachment_330800" align="aligncenter" width="315" caption="Iko Uwais; Sumber:Kapanlagi.com"][/caption]
Pencak Silat, sebagai beladiri asli Indonesia kian berkibar dengan tampilnya Iko Uwais di film the Raid2. Maklum, film ini ternyata digemari di Amerika Serikat (AS), bahkan film Raid2 masuk kategori film box office, peringkat 23. Bukan hanya di AS, di London, yang nonton film inipun sampai antri-antri.
Pemeran film ini, Iko Uwais, memang jagoan pencak silat beneran loh! Maksudnya bukan pemeran abal-abal, yang dipoles oleh teknik ciat ciat ala kadarnya, hehe. Apalagi diterbang-terbangin segala. Dan aku memang suka sekali dengan pencak silat ini. Jadi inget dulu ketika mahasiswa, suka nongkrongin adik-adik SD binaan latihan pencak silat di taman depan kampus.
Seni beladiri Silat ini indah menurutku, karena sebelum bertempur beneran, ada gaya-gayaannya dulu. Saking gaya-gayaan, dengan mata awas, kadang tak pikir kelamaan liat-liatannya, hahaa...kapan menggempurnya nih. Walaupun di film Raid mah, langsung bak bik buk doank. Makanya di film, sulit membedakannya dengan kungfu ala Jet Li.
Tahunya ini berantemnya ala silat, ya karena pemerannya, Iko Uwais adalah jagoan pencak silat, bukan jagoan kungfu ataupun karate. Iko Uwais yang merupakan warga asli Jakarta alias Betawi ini memang sudah malang melintang ikut perguruan silat sejak usia 10 tahun. Dia ikut perguruan pencak silat pamannya yang bernama 'Tiga Berantai'. Disini Iko belajar silat, dan guru yang paling dihormatinya bernama Almarhum Haji Ahmad Munawar.
Prestasi Iko Uwais di pencak silat adalah sebagai juara 3 Kejuaran Pencak Silat se-DKI Jakarta tahun 2003, dan pesilat terbaik kategori demonstrasi pada kejuaraan Nasional Pencak Silat tahun 2005. Selain kejuaraan seperti ini, Iko Uwais juga sudah sering tampil ekshibisi martial art di Azebarjain, Moskow, Laos dan Kamboja. Bahkan setelah makin tenar sebagai pemain film, banyak orang asing yang pengen berguru ke Iko Uwais.
Lah yang aku baru tahu, ternyata nama Iko Uwais ini berasal dari nama Uwais Qorny. Ya ampun, ini nama tokoh zuhud favorit aku. Yang menarik, ketika membaca mengenai Iko Uwais di Kompas cetak hari ini (Selasa, 8 April 2014), ada yang nanya, asal namanya darimana? Iko jawabnya karena ketika dia lahir, bapaknya, seorang guru ngaji alias ustaz sedang membaca sejarah seorang sahabat (sebenarnya tabi'in, karena beliau, Uwais al Qarany belum pernah berjumpa Rasulullah SAW, red), terus karena terkesan banget kali ya, jadi memberi nama anaknya Uwais Qorny. Uwais Qorny lahir pada 12 Februari 1983.
Iko Uwais memang bangga dengan pencak silat ini. Karena selain sebagai warisan keluarganya, juga merupakan warisan bangsa. Indonesia memang sangat kaya dengan kebudayaan silat. Aliran silat ada macem-macem, di Betawi beda, di tataran Sunda ada aliran Cimande, di Minangkabau, yang terkenal adalah Silek Harimau, di Jawa ada Merpati Putih, Perisai Diri, dan sebagainya.
Kalau di Betawi, pendekar si Pitung adalah jagoan silat yang paling terkenal, pahlawan dalam melawan penjajahan Belanda. Ehmm, kapan ya, Iko Uwais memerankan jagoan si Pitung? Keren juga tuh kayaknya....:D
Ya sudah, gitu aja. Selamat memilih caleg besok, hehee...Salam Kompasiana!